Friday, November 7, 2014

Mobil Hyundai dan KIA Bakal Lebih Irit Bahan Bakar

Mobil Hyundai dan KIA Bakal Lebih Irit Bahan BakarSeoul - Anda masih ingat dengan kasus Hyundai dan KIA yang didenda sebesar US$ 100 juta kepada Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA) karena melebih-lebihkan informasi mengenai konsumsi bahan bakar? Akibat kasus itu, keduanya berjanji akan membuat mobil jauh lebih irit.

Dilansir laman Reuters, Jumat (7/11/2014) duo pabrikan asal Korea Selatan itu berjanji untuk meningkatkan konsumsi bahan bakar kendaraanya sebesar 25 persen pada tahun 2020 mendatang.

Hal ini juga dilakukan untuk memenuhi peraturan emisi yang diberlakukan di Korea Selatan, Amerika Serikat (AS) dan Eropa.

Tak hanya itu, kedua pabrikan itu juga harus bisa bersain di 'kandangnya' sendiri karena mobil-mobil impor semakin meningkat seiring dengan mesin diesel yang hemat bahan bakar.

Dengan begitu, para produsen mobil asal Korea Selatan akan mengembangkan mesin dan transmisi generasi terbaru yang akan lebih irit bahan bakar serta akan memperluas line-up kendaraan ramah lingkungan untuk mencapai target.

"Pada semester pertama tahun ini, ketua Group Chung Mong-koo memerintahkan untuk terus bersaing dalam hal efisiensi bahan bakar pada tahun 2020," begitulah bunyi pernyataan yang dilontarkan Hyundal dalam keterangan resminya.

Hyundai dan KIA, yang saling berbai komponen mengatakan, mereka akan mengganti 70 persen dari 10 mesin bensin dan diesel dengan mesin generasi baru. Dua pabrikan itu juga akan memperluas penggunaaan mesin bensin turbo-charged.

Dalam hal penjualan secara global, kedua pabrikan asal Korea Selatan itu menduduki pososi ke-5. Mereka juga berencana untuk meluncurkan kendaraan kompak, hybrid, plug-in hybrid pada beberapa modelnya termasuk sedan Sonata tahun depan.


0 comments:

Post a Comment