Tuesday, December 16, 2014

Di Milan,, Tak Gunakan Mobil ke Kantor Dikasih Duit

Di Milan,, Tak Gunakan Mobil ke Kantor Dikasih DuitMilan - Cara bijak pemerintah kota Milan, Italia, dalam memecahkan persoalan pelik kemacetan lalu lintas, sepertinya bisa ditiru. Tak sekadar melarang atau membatasi, namun pemerintah kota itu akan memberikan imbalan kepada pemilik mobil yang tak menggunakannya pada jam-jam tertentu.

Seperti dilansir The Financial Times dan Autoevolution, Rabu (17/12/2014) pemerintah kota itu menggandeng pengelola transportasi massal, lembaga asuransi Unipol, serta perusahaan penyedia jasa layanan telematika kendaraan, Octo Telematiic, untuk memberlakukan kebijakan itu. Sebuah alat semacam kotak hitam di pesawat yang berfungsi merekam kegiatan mobil akan dipasang di kendaraan milik warga kota.

Untuk memudahkan identifikasi, mobil yang dipasangi alat itu, pada tahap awal adalah mobil yang menggunakan asuransi Unipol. Namun, setelahnya semua mobil yang berasuransi akan dipasangi alat tersebut.

Kotak hitam dan perangkat sistem navigasi besutan Octo Telematic itu akan merekam semua mobil sepanjang hari, khususnya di saat jam-jam sibuk atau jam kantor. Walhasil, bisa dipastikan apakah mobil tetap berada di garasi rumah pada jam-jam tersebuy.

“Pemilik mobil yang tetap memarkir mobilnya di rumah pada jam 07.30 dan 19.30 atau jam sibuk berangkat dan pulang kerja, akan mendapat imbalan uang,” bunyi pernyataan pemerintah kota.

Memang, besaran imbalan itu tak besar-besar amat, hanya 1,5 euro atau sekitar Rp 24 ribu. Namun, jumlah itu cukup besar untuk membeli tiket angkutan massal yang disediakan oleh pemerintah.

Namun, hingga kini belum ada laporan seperti apa tanggapan warga Milan terhadap tawaran kebijakan tersebut. Yang pasti, itu merupakan cara yang bijak untuk mengurangi kemacetan, menyediakan angkutan massal dan mengganti ongkos tiketnya.



(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment