Monday, December 15, 2014

Indonesia Jangan Sampai Jadi 'Penonton' Lagi di Industri Mobil Listrik

Indonesia Jangan Sampai Jadi Jakarta - Meski industri otomotif nasional setiap tahunnya mengalami peningkatan, tapi masih dianggap sebagai 'penonton'. Karena, dari semua pabrikan mobil yang ada berasal dari luar negeri, tidak ada produsen mobil nasional yang sukses.

Dalam hal industri mobil listrik juga demikian. Menurut Pendiri PT Sarimas Ahmadi Pratama yang memproduksi mobil dan bus listrik nasional, Dasep Ahmadi, kedepannya Indonesia jangan sampai menjadi 'penonton' lagi. Indonesia harus berperan dalam hal mobil listrik.

"Kita harus cepat merealisasikan mobil listrik nasional ini dan pemerintah juga harus mendukung. Karena jika kita kalah cepat, yang ada nanti jadi 'penonton' lagi," kata Dasep saat dihubungi detikOto, Senin (15/12/2014).

Yang dimaksud menjadi 'penonton' disini adalah industri otomotif akan kembali 'kebanjiran' produk mobil listrik dari produsen luar negeri. Padahal peluang untuk menjadi pemain besar di mobil listrik sudah ada sekarang ini.

"Kalau hanya mendatangkan mobil listrik dari luar semua orang juga bisa. Tapi kita kan disini bikin sendiri di Indonesia. Ini kesempatan kita untuk tidak menjadi 'penonton' lagi di industri otomotif nasional," tuntasnya.


(ady/ddn)

0 comments:

Post a Comment