Tuesday, January 6, 2015

Daihatsu Tutup 2014 dengan Capai Target

Daihatsu Tutup 2014 dengan Capai TargetJakarta - Tahun 2014 merupakan tahun yang banyak tantangan bagi industri otomotif. Meskipun terjadi kenaikan kurs dan tingkat suku bunga serta di tengah kompetisi yang semakin ketat, penjualan Daihatsu sepanjang tahun 2014, telah melampaui target 185.000 unit.

Total penjualan wholesales (pengiriman ke diler) Daihatsu di tahun lalu mencapai 185.226 unit.

Kontribusi penjualan Gran Max menjadi penopang utama penjualan Daihatsu dengan kontribusi penjualan sebanyak 71.276 atau 38,5 persen yang merupakan gabungan dari Gran Max Pick Up sebanyak 57.151 unit atau 30,9 persen dan Gran Max Minibus 14.125 unit atau 7,6 persen.

Kontributor berikutnya adalah MPV All New Xenia sebanyak 46.710 unit atau 25,2 persen. Sedangkan Astra Daihatsu Ayla menduduki posisi ketiga dengan meraih 40.775 unit atau 22 persen.

Selanjutnya adalah SUV Daihatsu Terios menyumbang 18.774 unit atau 10,1 persen, Daihatsu New Luxio sebanyak 4.304 unit atau 2.3% dan Sirion 3.387 unit atau 1,8 persen.

Sementara itu perincian retailsales tidak berbeda jauh dengan wholesales. Penjualan Gran Max mencapai 69.620 unit atau 37,9 persen yang terdiri dari Gran Max Pick Up sebanyak 55.010 unit atau 29,9 persen dan Gran Max Minibus 14.610 unit atau 8 persen. Disusul MPV All New Xenia sebanyak 46.517 unit atau 25,3 persen. Astra Daihatsu Ayla di tempat ketiga berkontribusi 40.658 unit atau 22,1 persen.

Sementara produk Daihatsu lainnya yaitu Terios menyumbang 18.865 unit atau 10,3 persen, New Luxio 4.455 unit atau 2.4% dan Sirion sebanyak 3.587 unit atau 2 persen.

"Kami sangat bersyukur atas pencapaian sepanjang 2014 dan berterimakasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberi kepercayaan kepada Daihatsu, sehingga penjualan wholesales Daihatsu mampu mencapai 185.226 unit. Prestasi ini menjadi modal dan penyemangat kami untuk terus menjaga kualitas produk dan meningkatkan pelayanan di tahun 2015," ujar Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra dalam pernyataannya, Rabu (7/1/2015).


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment