Tangerang Selatan - Bobby Santoso seorang pehobi motor klasik itu ingin memiliki motor bergaya retro dengan kapasitas besar, harga murah tapi tidak banyak dimiliki orang. Ia pun memodifikasi Suzuki Inazuma hingga memiliki tampilan yang mirip dengan Triumph Bonneville.
"Pilih-pilih model akhirnya ketemu model Triumph Bonneville pengennya. Cuma pas pengerjaan, tangkinya enggak bisa dibikin model Triumph," kata Bobby kepada detikOto di Serpong, Tangerang Selatan.
Bobby melanjutkan, harga Triumph Bonneville dianggap mahal. Pemilik motor Triumph itu pun diperkirakan banyak. Untuk itu, Bobby mengubah tampilan Inazuma yang lebih murah. Inazuma berwajah klasik itu juga dianggap jarang ada yang punya.
"Triumph kan mahal. Cuman kalau motor kustom gini kan istilahnya yang punya enggak ada. Saya maunya jarang ada yang punya. Tampilan Inazuma lebih gede. Lalu kalau dikustom, ini motor Inazuma yang kedua. Mestinya jadi yang pertama, karena telat aja ini," ujarnya.
Bobby menganggap, motor dengan gaya klasik dan kapasitas yang cukup besar miliknya itu lebih murah. Sebab, jika ditotalkan, Bobby hanya mengeluarkan dana Rp 67 juta. Berbeda jauh jika dia harus membeli Triumph Bonneville, Ducati Scrambler atau Harley-Davidson.
"Bahannya Rp 47 juta, ngebangunnya Rp 20 juta," katanya.
Memang, Bobby cukup tertarik dengan motor Triumph Bonneville, Ducati Scrambler dan Harley-Davidson. Tapi sayangnya, ketiga motor itu dibanderol dengan harga yang cukup tinggi.
"Ducati Scrambler itu produk gagal tuh. Gagal saya beli," candanya.
"Jangankan Scrambler ya, Harley yang 500 cc kan cuma Rp 200 juta tuh, itu aja kepengen. Orang lain juga kalau ditanya mau apa enggak ya mau. Cuman biasanya gagal, gagal beli. Makanya pabrikan aja pada bikin lagi kan yang kayak gini. (Kawasaki) Estrella lah, Ducati. Jadi model-model gini ada pasarnya," lanjutnya.
Otolovers lainnya memiliki motor atau mobil modifikasi yang tidak kalah keren? Kirim data dan foto motor ke redaksi@detikoto.com.
(rgr/ddn)
0 comments:
Post a Comment