Duh, Mobil-mobil Mewah Ini Ditengarai Gampang Dibobol Orang Jahat

Frankfurt - Sekitar 2,2 juta mobil yang terdiri dari MINI, Rolls Royce, dan BMW rawan dibuka oleh orang tak bertanggung jawab, tanpa mengutak-atik pintu mobil secara langsung cukup dengan meretas sistem komputer mobil. Sebab, software ConnectedDirive yang ada di mobil tersebut rentan untuk dibobol.

Seperti dilansir Automotivnews, Minggu (1/2/2015), Asosiasi Pemilik Mobil Jerman, ADAC, telah mengindentifikasi rentannya keamanan mobil tersebut.

Menurut mereka, mobil yang yang berisiko dibobol maling atau orang jahat dengan cara membobol sistem komputer penguncian pintu itu antara lain Rolls-Royce Phantom, hatchback MINI, serta BMW termasuk mobil listrik BMW i3.

Para pengguna mobil tersebut dapat menggunakan peranti lunak dan SIM Card untuk mengunci pintu mobil seperti saat mengaktifkan beberapa fitur canggih. Misalnya, saat mengakses informasi lalu-lintas paling mutkahir, mengaktifkan peranti hiburan, serta peranti pendingin ruang atau AC.

Risiko keamanan terjadi pada saat data yang ditransmisikan diketahui pihak lain. Walhasil, bisa disalahgunakan mulai dari membuka pintu hingga aksi yang tidak bertanggungjawab lainnya seperti membuat celaka pengguna mobil.

Namun, BMW mengatakan telah mengambil langkah-langkah untuk menghilangkan kemungkinan seperti itu dengan mengenkripsi komunikasi di dalam mobil. Caranya, dengan menggunakan standar Hypertext Transfer Protocol Secure seperti yang digunakan dalam transaksi e-commerce atau perbankan.

Pabrikan itu juga menyatakan, secara otomtis memperbaiki peranti lunak ConnectedDrive ketika kendaraan menghubungkan ke server BMW Group atau pengemudi akan memunculkan konfigurasi layanan manual. "Kemampuan sistem online BMW Group ConnectedDrive



(arf/arf)

Posted in: