Sanggupkah GM-SAIC Bersaing dengan MPV Murah Asal Jepang di Indonesia?

Jakarta - Perusahaan patungan antara General Motors (GM) dengan perusahaan otomotif asal Tiongkok, SAIC akan membangun pabrik baru di Indonesia. GM dan SAIC di Indonesia akan hadir dengan merek Wuling dan menyasar ke segmen Multi-Purpose Vehicle (MPV) murah.

Dilansir laman reuters, Senin (2/2/2015) pasar otomotif di Indonesia ini hampir 90 persen dikuasai oleh merek mobil asal Jepang.

Direktur Pelaksana IHS Automotive Asia Pasifik James Chao mengatakan, MPV Wuling memang cocok untuk pasar otomotif Indonesia, tapi masih banyak hal yang harus dilakukan.

"Membangun merek untuk pendatang baru, serta membangun jaringan distribusi yang luas menjadi faktor keberhasilan. Para pemain di Indonesia seperti Toyota dan Daihatsu tidak tinggal diam, begitu juga dengan Nissan dan Honda yang terus agresif memperluas line-up," beber Chao.

Strategi yang dilakukan GM-SAIC itu sama seperti yang dilakukan oleh Nissan yang menghidupkan kembali merek Datsun. Nissan menghidupkan merek Datsun dan menyasar ke konsumen kelas menengah di negara-negara seperti Indonesia, India, Rusia dan Afrika Selatan.

Persaingan merek Jepang di Indonesia begitu kuat. Daihatsu dengan Toyota terus berusaha bersaing di segmen mobil murah, begitu juga dengan Datsun, Suzuki dan Honda yang ikut bermain di segmen mobil murah (LCGC).

Chief GM Tiongkok Matt Tsien menambahkan, perusahaan patungan ini bertujuan juga untuk mengekspor kendaraan dari Indonesia ke beberapa pasar lainnya di Asia Tenggara.

"Ada banyak ruang untuk bermain. Ini merupakan hubungan yang saling menghormati. Kami (GM-SAIC) memahami kepentingan masing-masing dan kami mencari peluang untuk berhasil dengan bersama-sama," kata Tsien.


(ady/ddn)

Posted in: