Jakarta - Banjir melanda beberapa titik di Jabodetabek dan daerah lainnya. Untuk menangani mobil-mobil yang terendam banjir, Suzuki menyiapkan program khusus.
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyiapkan program khusus ini sampai 28 Februari 2015. Melalui program ini, PT. SIS memberikan beragam kemudahan dan bantuan kepada para pengguna kendaraan (baik motor dan mobil) Suzuki yang mengalami masalah pada kendaraannya akibat banjir dan genangan air yang tinggi.
“Kami turut prihatin atas banjir yang terjadi di wilayah Jabodetabek, Bandung dan sekitarnya yang hingga saat ini. Untuk itu, kami meluncurkan program Suzuki Peduli Banjir yang bertujuan untuk memastikan bahwa setiap pemilik kendaraan, baik mobil maupun motor dapat segera mendapatkan penanganan yang baik atas kendaraan yang terkena akibat dari banjir. Kami juga menyiapkan beragam fasilitas dan kemudahan, meliputi penyediaan towing yang dapat membantu evakuasi kendaraan yang terkena banjir dan akan dibawa ke Bengkel Suzuki terdekat,†ujar Service Assistant to Department Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Riecky Patrayudha.
Sebagai bentuk kepedulian PT. SIS, program Suzuki Peduli Banjir juga dapat dimanfaatkan para pemilik kendaraan (baik mobil maupun motor) selain Suzuki.
Dalam menjalankan program Suzuki Peduli Banjir, PT. SIS menyiagakan Bengkel Resmi (BeRes) Suzuki, baik Mobil maupun Motor di wilayah Jabodetabek dan Bandung. Guna memberikan pertolongan pertama bagi Keluarga Indonesia, baik pemilik kendaraan mobil dan motor yang mengalami gangguan sebagai dampak dari banjir, tahun ini PT. SIS juga bersiaga di titik rawan banjir.
Dalam pelaksanaannya, PT. SIS bekerja sama dengan Dealer Resmi Suzuki setempat juga akan bersiaga di sepuluh titik rawan banjir di Jabodetabek dan Bandung.
Adapun, kesepuluh titik yang disiagakan diantaranya Grogol, Jatinegara, Kemang, Tendean, Kelapa Gading, Sunter, Jatiasih (Jakarta) dan Bale Endah dan Dayeuh Kolot (Bandung). PT. SIS akan mulai bersiaga di titik â€Â" titik tersebut mulai beroperasi sejak tanggal 19 sampai 22 Februari 2015.
(ddn/ddn)
0 comments:
Post a Comment