Buntut Skandal Uji Emisi, Penjualan Mobil VW Melorot

Wolfsburg - Skandal pengujian emisi gas buang yang diduga dilakukan oleh Volkswagen (VW) telah membawa dampak serius. Pengiriman produk VW ke pasar berbagai negara sepanjang bulan lalu telah menurun hingga empat persen.

Seperti dilaporkan Inautonews, Selasa (20/10/2015), seperti halnya pengiriman mobil baru ke diler ke berbagai negara, penjualan pun ikut melempem. Bahkan tak hanyam mobil merek VW saja, mobil merek lain satu di bawah payung grup VW pun ikut-ikutan turun.

Sepanjang September lalu penjualan di diler VW yang tersebar di berbagai belahan dunia hanya 513.500 unit. Padahal pada bulan yang sama tahun lalu, penjualan sebanyak 534.800 unit.

Sementara total penjualan seluruh grup VW atau semua merek di bawah payung VW, sepanjang bulan itu hanya 885.300 unit. Jumlah itu menurun 1,5 persen dibanding bulan yang sama 2014.

Raihan pangsa pasar VW juga menurun di sejumlah negara seperti di Rusia dan Brasilia. Sedangkan di Amerika Serikat, penjualan telah mengalami gangguan.

Namun berbeda dengan di Amerika dan Rusia, di wilayah lain di Eropa penjualan masih positif. Hanya memang, penjualan di wilayah ini masih di bawah rata-rata penjualan di tempat lain yang menurun.

Menurut European Association Automobile yang berbasis di Brussels pengiriman VW melonjak 8,3 persen bulan lalu dan pasar naik 9,8 persen. Namun, penjualan VW AG anjlok 44 persen di Brasilia pasar terbesar di Amerika Selatan, dan 26 persen lainnya di Rusia.

Sedangkan di pasar China perngiriman mobil menurun 0,8 persen.

Akibat skandal itu, pabrikan mobil yang berbasis di Wolfsburg, Jerman, itu kini telah mengalami krisis yang buruk sejak 78 tahun terakhir. Pabrikan ini disebut bakal menarik 11 juta unit mobil di seluruh dunia akibat memasang perangkat lunak untuk mengkalai hasil uji emisi.



(arf/lth)

Posted in: