Jakarta - Bergejolaknya kurs dolar terhadap rupiah beberapa bulan belakangan membuat ketar-ketir industri otomotif. Tak terkecuali produsen kaca film mobil, V-Kool.
Kaca film yang memiliki pabrik di Palo Alto, Amerika Serikat serta Dresden, Jerman tersebut mengaku penjualan hingga September 2015 turun hingga 20%. Hal tersebut akibat melemahnya penjualan mobil di Indonesia yang diperkirakan mencapai 30 sampai 40%.
"Ada penurunan produksi mobil jadi penjualan kaca film juga ikut turun. Penjualan mobil tahun ini turun sebesar 30-49%. V-Kool juga ikut turun sebesar 20%, hingga September tahun ini," ujar Wakil Presdir PT V-Kool Lestari Indonesia Linda Widjaja di Jakarta, Kamis (15/10/2015).
Belum berhenti disitu dampak melesunya rupiah terhadap dolar, V-Kool Indonesia pada akhirnya memutuskan untuk menaikkan harga jual hingga 6% per 1 Oktober lalu.
"Kita sempat menahan-nahan waktu kurs naik sejak Juli. Tapi akhirnya kita enggak bisa ikut kurs saat naik terlalu tinggi. Kita naikkan harga per 1 Oktober kemarin sekitar 5 sampai 6%," beber Linda.
(ddn/ddn)
0 comments:
Post a Comment