Kondisi Kendaraan 17 Persen Pengaruhi Kecelakaan, Sisanya Faktor Manusia

Jakarta - Kondisi kendaraan dan manusianya merupakan faktor penting untuk mencegah kecelakaan lalu lintas. Namun faktanya, faktor manusia lebih banyak berpengaruh dalam mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas.

Adriyanto Wiyono dari Indonesia Defensive Driving Center mengatakan, kondisi kendaraan pengaruhnya hanya sekitar 17 persen. Sisanya adalah faktor manusia yang menentukan.

"Menurut penelitian, kondisi kendaraan itu pengaruhnya hanya sekitar 17 persen, tidak banyak. Sisanya adalah faktor manusianya," kata Riyan di acara coaching clinic bertajuk Amazing Rush yang diadakan detikOto bersama Toyota, kemarin.

Dia menyebut, ada tiga faktor utama dalam menerapkan defensive driving. Ketiganya adalah kondisi pengemudi, karakter pengemudi dan kondisi kendaraan.

"Kondisi pengemudi meliputi kontrol emosi, penglihatan, pendengaran dan gangguan fisik. Gangguan fisik itu ada yang permanen dan sementara. Yang sementara paling banyak menyumbang kecelakaan. Ya ngantuk, tertidur, ngelamun. Itu 38 persen penyebab kecelakaan adalah gangguan fisik itu," sebut Riyan.

Sementara karakter pengemudi meliputi aggressive driving (high risk driving), basic driving (safety issues), safety driving (self control) dan defensive driving (social responsibility).


(rgr/ddn)

Posted in: