Wednesday, December 16, 2015

Para Bos Otomotif Dunia Bahas Transportasi Ramah Lingkungan

Para Bos Otomotif Dunia Bahas Transportasi Ramah LingkunganBern - Sebanyak 13 bos industri otomotif dari Amerika Serikat, Eropa, dan Asia sepakat berkomitmen untuk membuat alat transportasi yang ramah lingkungan dan mampu mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal tersebut dilakukan sebagai langkah lanjutan dari konferensi perubahan iklim atau COP21 yang dihadiri pemimpin dunia beberapa waktu lalu di Paris, Perancis.

Para bos otomotif itu tak hanya bekerja sendiri untuk mewujudkan komitmen itu. Mereka membutuhkan bantuan dan mengajak para pelaku industri otomotif lainnya dalam mewujudkan transportasi yang lebih ramah pada lingkungan.

"Inti dari perjanjian kami adalah keterikatan pada perusahaan dan aksi pada perubahan iklim yang lebih kuat dan memiliki dampak ketika diimplementasikan. Pengurangan emisi pada sektor transportasi otomotif, untuk mencapainya, butuh pendekatan kepada para stakeholder secara global dan kolaborasi antara pemerintah dengan pihak swasta," tulis pernyataan ke-13 petinggi perusahaan otomotif yang dipublikasikan World Economic Forum.

Seperti dilansir Forbes, Kamis (17/12/2015), isi dari komitmen dari para bos di industri otomotif itu yakni berkontribusi pada dekarbonisasi di sektor transportasi, melanjutkan perbaikan pada mesin bakar, menyokong kebijakan pengurangan emisi gas rumah kaca, dan memanfaatkan teknologi terdepan untuk menyediakan transportasi yang mendukung mobilitas penduduk dunia.

Ke-13 petinggi perusahaan otomotif itu bakal bertemu kembali dalam World Economic Forum 2016 yang akan berlangsung di Davos, Swiss pada 20-23 Januari 2016. Pertemuan akan membahas lebih lanjut soal pengembangan alat transportasi yang ramah lingkungan di planet bumi ini.

Mereka adalah Koji Arima (CEO Denso Corporation), Volkmar Denner (Chairman of Board of Management Robert Bosch GmbH), Carlos Ghosn (CEO Renault-Nissan Alliance), Neeraj Kanwar (Vice Chairman Apollo Tyres), Sergio Marchionne (Fiat Chrysler Automobiles), Wolf-Henning Scheider (CEO MAHLE Group), Xu Heyi (Chairman Beijing Automotive Group), Mary Barra (CEO General Motors Company), Mark Fields (CEO Ford Motor Company), Pawan K. Goenka (Executive Director Mahindra & Mahindra Ltd), Martin Lundstedt (CEO Volvo Group), Alex Molinaroli (CEO Johnson Controls) dan Jean-Dominique Senard (CEO Michelin Group).

"Hanya mengumpulkan mereka di satu ruangan untuk membuat pernyataan adalah pencapaian yang besar. Saat Anda melihat para pemimpin perusahaan besar dan memiliki pengaruh yang mewakili 30 juta unit dan truk setiap tahunnya telah bergabung. Hal ini positif untuk kedepannya," ujar Alex Molinaroli, Ketua World Economic Forum untuk Automotive Industry Community.
(nkn/rgr)

0 comments:

Post a Comment