Wednesday, July 27, 2016

'Mobil Listrik Sengaja Dibunuh'

Jakarta - Perkembangan mobil listrik di dunia masih belum menggembirakan. Hal ini terjadi karena, pabrikan belum 'rela' dengan mobil listrik.

"Mobil listrik ini memang sengaja dibunuh, karena perperangan mobil listrik dan motor bahan bakar konvensional sudah terjadi 100 tahun. Pertanyaannya, apakah rela pabrikan saat ini masuk ke mobil listrik?" kata Direktur Eksekutif Komite Penghapus Bensin Bertimbal, Ahmad Safrudin, pada ajang 'Diskusi Forwot Tantangan Menuju Euro6', di Jakarta (27/6/2016).

Agar mobil listrik berkembang dengan bagus di Indonesia, pemerintah harus membuat semacam road map. "Untuk itu, setidaknya pemerintah harus membuat roadmap, kapan kita mau masuk ke mobil listrik," tambah nya.

Meski demikian, Ahmad memprediksi para pabrikan sudah merencanakan untuk bisa memiliki mobil listrik pada masa mendatang.

"Saat ini produksi mereka sudah punya roadmap, kira-kira tahun 2025 mereka akan memproduksi mobil listrik, sebelum itu mereka akan mengutamakan motor berbahan bakar (mesin konvensional-Red). Tapi mungkinkah Indonesia memiliki mobil listrik? Problemnya ada di pemerintah, semuanya tergantung pemerintah," katanya.


(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment