Friday, January 25, 2013

Belum Diproduksi Massal, ITS Akui Mobilnya Masih Prototipe

Belum Diproduksi Massal, ITS Akui Mobilnya Masih Prototipe Surabaya - Mobil listrik Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) yang menghabiskan dana hampir Rp 500 juta tersebut diakui masih prematur membutuhkan pengembangan lebih mendalam agar maksimal.

"Pemahaman orang dikira ini hanya prototipe dan hanya sebatas tahapan dan belum sama sekali layak," kata Dosen ITS, M. Nur Yuniarto kepada detikOto lewat saluran telepon, Jumat (25/1/2013).

Nur menjelaskan mobil listrik yang masih belum diberi nama itu butuh waktu 2-3 tahun ke depan agar tampil prima. Setelah itu baru-lah mobil listrik ITS bisa diproduksi massal.

Setelah dikenalkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh, mobil listrik tersebut bakal diuji coba terlebih dahulu untuk mengetahui kelebihan dan kekurangannya.

"Saat ini kita masih lakukan untuk riset, mungkin 2-3 tahun ke depan baru bisa," yakinnya.

Seperti diketahui, pihak ITS masih belum berani membocor spesifikasi mobil listriknya hingga tiba waktunya besok.

Mobil 4 penumpang bertenaga listrik ini adalah produk prototipe yang dihasilkan berdasarkan pengembangan mobil Listrik Tenaga Surya "Widya Wahana" yang dibuat oleh ITS pada 1989, sang Juara Mobil Irit "Sapu Angin" (2010) serta Mobil Listrik Tenaga Surya "Sapu Angin Surya" (2013).

0 comments:

Post a Comment