Friday, January 25, 2013

Tepis Isu Bikin Skutik, Bajaj Fokus Kerjasama dengan Kawasaki

Tepis Isu Bikin Skutik, Bajaj Fokus Kerjasama dengan Kawasaki New Delhi - Beberapa waktu lalu Bajaj dikabarkan hendak membuat sebuah skuter anyar. Namun, Bajaj akhirnya resmi membantah itu, produsen motor asal India itu mengatakan mereka tengah sibuk untuk mematangkan kerja sama dengan Kawasaki di banyak tempat, termasuk Indonesia.

Managing Director Bajaj Auto Ltd Rajiv Bajaj mengatakan kalau saat ini Bajaj menguasai 10 persen pasar sepeda motor dunia dan itu dikatakannya masih berpotensi untuk berkembang.

"Jadi tidak berarti telah mencapai titik jenuh dan itulah sebabnya saya selalu mengatakan bahwa itu bertentangan dengan rumor terbaru tentang Bajaj yang mungkin berminat main di segmen skuter, saya telah mengatakan pada tahap ini masuk ke segmen skuter bukan strategi yang minim resiko," katanya seperti detikOto kutip dari Economic Times.

"Itu hanya akan menjadi strategi yang mengganggu karena ketika Anda memiliki pangsa pasar 10 perse dalam satu segmen dan kebetulan menguntungkan demikian, Anda memiliki banyak ruang untuk tumbuh," lugasnya.

"Sebagai contoh, Indonesia mungkin adalah terbesar keempat pasar sepeda motor di dunia dan kemudian ada adalah Thailand, ada Malaysia, ada Vietnam," katanya.

Rajiv mengatakan di pasar-pasar tadi, persentase penjualan motor Bajaj sangat kecil karena pasar telah dikuasai Jepang selama 30-40 tahun terakhir dan Bajaj bersiap untuk mencoba bertarung dengan mereka.

Bajaj menurut Rajiv harus lebih dahulu 'berdarah-darah' dalam pertarungan memperebutkan pasar motor di negara-negara yang di dominasi Jepang sebelum akhirnya bisa memperoleh keuntungan.

Salah satu strategi untuk masuk lebih mendalam adalah dengan menggandeng produsen motor Jepang seperti Kawasaki untuk membantu Bajaj masuk ke pasar lebih dalam. Di Filipina kolaborasi antara Bajaj dan Kawasaki ini berjasil setelah mereka usahakan bertahun-tahun masuk pasar dengan merangkul fasilitas perakitan milik Kawasaki dan fasilitas distribusi yang dimiliki Kawasaki.

"Kami saat ini pemimpin pasar di Filipina dengan pangsa pasar 45 persen antara Kawasaki dan diri kami sendiri," lugasnya seperti detikOto kutip dari Economic Times.

Selain Asia Tenggara, Bajaj juga berminat untuk main ke negara-negara berkembang lain seperti Brasil dan Afrika. Kemungkinan dengan metode yang sama seperti di Filipina.

Di Indonesia sendiri Bajaj dan Kawasaki dikabarkan akan menjalin kemitraan. Bajaj 200NS yang memiliki tiga busi dikatakan akan dipasarkan di dealer-dealer Kawasaki saat resmi diluncurkan di Indonesia nanti.

0 comments:

Post a Comment