Wednesday, January 9, 2013

Pemesanan Mobil Murah 11.000 Unit, Toyota Harus Ngerem

Pemesanan Mobil Murah 11.000 Unit, Toyota Harus Ngerem Jakarta - Meski belum meluncur, masyarakat Indonesia semakin banyak yang melirik mobil murah Toyota Agya. Mobil ini sudah dipesan sebanyak 11.000 unit lebih.

Data tersebut didapat sejak kemunculan Toyota Agya di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) pada September 2012.

"Pada November 2012 sudah 11.000 unit lebih konsumen melakukan booking fee," kata GM Marketing Corporate Planning Costumer Relation PT Toyota-Astra Motor Widyawati Soedigdo di Lexus Gallery di Jalan Proklamasi, Jakarta, Kamis (9/1/2013).

TAM menurut Widya kaget melihat antusias konsumen Toyota pada mobil murah tersebut. Kendati demikian, Toyota belum bisa menjual resmi karena masih menunggu aturan LCGC dari pemerintah yang kata Menperin MS Hidayat akan diluncurkan bulan ini.

"Kita belum luncurkan, masih tunggu aturan pemerintah. Setahu saya ADM belum produksi. Karena memang Agya ADM yang produksi," tutur Widya.

Sementara itu Chief Executive Officer Auto2000, Jodjana Jody menegaskan, karena membludaknya pemesanan, Auto2000 pun terpaksa menutup inden di awal Januari 2013.

"Sejak Januari 2013 pesanan membludak. Kita tahan dan rem dulu. Begitu barang jelas peluncurannya, baru kita kontak konsumen yang sudah booking fee," ucap Jody.

Alasan untuk menutup pesanan lantaran tidak ingin membuat konsumen menunggu lama tanpa kepastian. Auto2000 pun menegaskan akibat waktu yang tidak jelas akan membuat konsumen beralih ke merek lain.

"Kita justru takut membuat konsumen kecewa, makannya kita tidak terima inden dulu saat ini. Karena nunggu lama tanpa kepastian takutnya konsumen lari ke merek lain," tutup Jody.

0 comments:

Post a Comment