Henrik Cabut dari Fisker

Jakarta - Entah apa yang sekarang ada dipikiran Henrik Fisker. Meski dia adalah pendiri Fisker Automotive dan perusahaan itu menyandang namanya, Henrik Fisker ternyata harus rela terdepan dari perusahaan yang dilahirkannya.

Henrik Fisker adalah founder dan chairman dari Fisker Automotive. Dia dikabarkan telah meninggalkan perusahaan yang dibesarkannya itu karena danya perselisihan dengan tim manajemen terkait strategi perusahaan ke depan.

"Alasan utama pengunduran dirinya adalah perbedaan pendapat besar antara Henrik Fisker dengan eksekutif manajemen Fisker Automotive terkait strategi bisnis," kata perusahaan itu seperti detikOto kutip dari Auto Express, Jumat (15/3/2013).

Kabar mengenai pengunduran diri Henrik Fisker cukup mengagetkan. Sebab, Fisker memang tengah terseok. Produk utama perusahaan, mobil plug-in hybrid Fisker Karma tidak terlalu sukses.

Adapun produsen baterai A123 yang menyuplai baterai listrik ke perusahaan ini telah bangkrut. Al hasil tidak ada Fisker Karma yang dibangun sejak Juni tahun lalu.

Selain itu, beberapa isu juga diperkirakan menjadi penyebab terdepaknya Henrik seperti Pemerintah AS yang memutuskan untuk menahan pinjaman US$ 529.000.000 karena perusahaan ini tidak memiliki perkembangan penjualan yang diharapkan.

Dua model masa depan Fisker seperti Atlantic dan Surf pun harus tertunda produksinya karena berbagai masalah.

Kini, perusahaan ini santer dikabarkan akan dijual. Geely yang merupakan produsen mobil China yang juga memiliki merek Volvo pun sudah menyatakan minatnya.

"Mengingat sifat rahasia dari hal ini, pada prosesnya, kami hanya bisa mengkonfirmasi bahwa perusahaan telah menerima proposal rinci dari beberapa pihak di benua yang berbeda yang sekarang sedang dievaluasi oleh perusahaan dan penasehat," kata perusahaan Amerika itu.


(syu/ikh)

Posted in: