Chrysler Pernah Bikin Mobil untuk Pemotor

Detroit - Pemerintah pernah menyebutkan mobil murah dan ramah lingkungan (LCGC) ditargetkan untuk para pengguna motor yang akan beralih ke mobil.

Jauh sebelum rencana ini, produsen mobil AS Chrysler ternyata sudah menciptakan mobil murah untuk para pengguna motor.

Mobil tersebut dinamakan Chrysler CCV (Composite Concept Vehicle) pada 1996. Sebelum reformasi 1997 yang terjadi di Indonesia, mobil tersebut sudah tercipta dan terinspirasi dari Citroen 2CV.

Wujud produksi massal Chrysler CCV mengawali debut di Frankfurt Motor Show 1997. Memang bentuk mirip dengan Citroën 2CV. Banyak kesamaan gaya dan filosofis antaraChrysler CCV dan Citroën 2CV yang disuntik mati pada 1990.

Di ajang otomotif termewah tersebut, mobil mungil hasil karya Bryan Nesbitt menuai kesuksesan hingga dijuluki sebagai show car terseksi di 1997. Konsep Chrysler CCV sendiri semungil mobil LCGC yang ada di Indonesia, seperti tersedia 4 pintu, serbaguna, terjangkau dan efisien.

Chrysler CCV disokong mesin 800 cc 2 silinder dari Briggs & Stratton yang pada saat itu sebuah perusahaan terkenal untuk mesin-mesin pemotong rumput.

Mesin 800 cc itu ternyata V-twin yang mampu menyemprotkan tenaga 25 horsepower dan torsi 36 Nm. Cukup sederhana di masanya. Nah, karena mesinnya terbilang kecil, produsen cuma memanfaatkan berpendingin udara.

Tenaga yang dihasikan mesin 800 cc cuma mampu menggerakkan Chrysler CCV dari 0-100 km/jam dalam hitungan 23,6 detik dan kecepatan maksimal 120 km/jam. Konsumsi BBM-nya 50 mpg.

Dirancang untuk kendaraan perkotaan, bodi Chrysler CCV ternyata terbuat dari bahan plastik kuat. Dengan bahan baku itu Chrysler mengklaim bobot CCV yang ditujukan untuk pasar berkembang di ASIA itu cuma 543,8 kg. Cukup ringan.

Tak lama dari debutnya di Frankfurt, Chrysler CCV sudah memasuki pasar mobil China. Di sana, mobil tersebut dibanderol US$ 6.000 atau sekitar Rp 58 juta dimana menjembatani pengguna motor yang hendak beralih ke roda empat dikutip dari BBC, Rabu (19/6/2013).

Kemudian setahun kemudian produksi massal Chrysler CCV terhenti, setelah proses merger Chrysler dan Daimler AG selesai. Saat itu projek mobil tersebut dihentikan secara diam-diam.

Namun meskipun proyek CCV dihentikan pada tahun 1998, Chrysler Group terus aktif mengembangkan beberapa prototipe. Akhirnya mobil tersebut masuk Museum Modern Art di New York pada 2000. Sejak saat itu, Chrysler CCV menjadi kenangan.


(ikh/ddn)

Posted in: