Thursday, July 25, 2013

Dalam 3 Bulan, Nissan Raih Pendapatan Rp 260 Triliun

Dalam 3 Bulan, Nissan Raih Pendapatan Rp 260 Triliun Tokyo - Produsen mobil Nissan sedang senang. Bukan apa-apa, hanya dalam tiga bulan terakhir mereka sanggup menjual 1,17 juta mobil dengan pendapatan bersih mencapai 2,51 triliun yen atau sekitar Rp 260,6 triliun.

Pada kuartal pertama tahun fiskal 2013 yang berlangsung April-Juni lalu Nissan sanggup meningkatkan penjualan mereka di Jepang dan Amerika Utara untuk mengurangi dampak negatif dari masalah di China dan ekonomi Eropa yang melambat.

Di periode itu --dengan kurs yang digunakan 98,8 yen/US$ dan 129.0 yen/euro-- pendapatan bersih Nissan mencapai 2,51 triliun yen dengan laba operasional mencapai 117,8 miliar yen dan 'laba biasa' 101,6 miliar yen. Dari angka-angka tadi, Nissan mendapat laba bersih hingga 82 miliar yen.

Sementara bila berdasarkan metode akuntansi ekuitas, maka pendapatan bersih Nissan berada di angka 2,23 triliun yen, laba operasional 108,1 miliar yen, laba biasa 114,8 miliar yen dan laba bersih 82 miliar yen.

Secara global, Nissan menjual 1,17 juta unit kendaraan pada kuartal pertama, turun 3,3% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

"Kondisi pasar menantang pada kuartal pertama, tapi hasil kami sesuai dengan harapan kami sebelumnya," kata Presiden dan CEO Nissan Carlos Ghosn.

Untuk menjaga pertumbuhan, Nissan menurut rencana akan melakukan pengenalan crossover Nissan Rogue dan Infiniti Q50 di AS dari kuartal kedua dan seterusnya.

Perusahaan mengklaim mereka tetap pada jalur dengan ofensif terkait peluncuran model baru di bawah slogan Power 88, sebuah rencana bisnis jangka menengah Nissan yang hendak meluncurkan satu kendaraan baru setiap enam minggu hingga tahun fiskal 2016.


(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment