Tuesday, July 2, 2013

GM dan Honda Kerja Sama Mobil Hidrogen

GM dan Honda Kerja Sama Mobil Hidrogen Detroit - Dua produsen mobil beda benua, General Motors (GM) dan Honda Motor Co. menyatakan akan bekerja sama. Kedua produsen ini akan bersama-sama mengembangkan teknologi sel bahan bakar untuk menciptakan mobil berbahan bakar hidrogen yang murah.

Targetnya, mobil hasil kolaborasi keduanya akan bisa dilihat di showroom pada 2020 mendatang.

Dengan pengembangan bersama ini maka keduanya akan bisa memotong biaya R&D dan membuat komponen bersama. Disamping itu, waktu pengembangan juga bisa dipersingkat bila dibanding kalau mereka mengembangkannya sendiri-sendiri. Mereka juga akan mengembangkan infrastruktur penyimpanan hidrogen.

Kerja sama antara GM dan Honda ini pun bisa dibaca sebagai tantangan untuk Toyota dan BMW yang pada Januari lalu mengumumkan membentuk aliansi untuk mengembangkan teknologi hidrogen ini.

Selain itu, Daimler, Ford dan Nissan pada bulan yang sama juga bekerja sama untuk membuat teknologi ini agar bisa dijual pada 2017 mendatang.

Saat ini, stasiun pengisian bahan bakar hidrogen masih berkisar diantara US$ 1-2 juta, namun, proyeksi yang menyebutkan hidrogen sebagai bahan bakar masa depan mendorong tiap pabrikan untuk mengembangkannya. Bila diproduksi da banyak digunakan, tentu secara ekonomi harga akan turun.

GM dan Honda merupakan dua produsen yang sudah mengembangkan teknologi bahan bakar hidrogen. Menurut Clean Energy Patent Growth Index, GM dan Honda berada di urutan No 1 dan 2, dalam hal pendaftaran paten mengenai sel bahan bakar antara 2002 sampai 2012. Total ada 1.200 daftar paten di antara keduanya.

"Kolaborasi ini dibangun atas dasar kekuatan Honda dan GM sebagai pemimpin di teknologi sel bahan bakar," ujar CEO GM Dan Akerson.

Sementara CEO Honda Honda Motor Co Takanobu Ito menuturkan di antara teknologi tanpa emisi, kendaraan sel bahan bakar memiliki keuntungan dalam hal range (jarak jelajah) dan pengisian hidrogen yang sama singkatnya dengan mengisi BBM di mobil konvensional.

"Honda dan GM ingin mempercepat mobil-mobil ini masuk ke pasaran. Dan saya sangat antusias kalau kolaborasi ini akan memperkuat teknologi kami dan membuat kendaraan semakin terjangkau," ujarnya.

Hasil kerja sama awal kemungkinan pula akan ada di Honda FCX Clarity terbaru yang rencananya akan diluncurkan di 2015 mendatang.

Honda FCX yang menggunakan bahan bakar hidrogen sudah diproduksi Honda sebanyak 85 unit sejak 2002 untuk disewakan. Dengan begitu, Honda bisa mengumpulkan data terkait penggunaan mobil ini di dunia nyata.

Sementara GM pada 2007 meluncurkan 119 Chevy Equinox berbahan bakar hidrogen untuk diuji konsumen di Los Angeles, New York dan Washington dan telah 'disiksa' sampai hampir 3 juta mil. Hasil 'penyiksaan' ini digunakan untuk evaluasi para insinyur GM.



(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment