Mobil Tenaga Surya RI Siap Bertarung di Kancah Internasional

Surabaya - Institut Teknologi 10 November (ITS) Surabaya tak henti-henti berinovasi untuk mobil ramah lingkungan.

Rencananya di bulan Oktober nanti, tim dari ITS mengirimkan Mobil Sapu Angin Surya mereka ke ajang internasional World Solar Challenge 2013 di Australia.

"Ini mimpi bagi kami. Selama ini kita hanya bertanding dengan negara-negara ASEAN. Mimpi ikut ajang internasional ini sudah dari tahun 1985. Baru ini kita punya kesempatan untuk ikut ajang internasional ini," tutur Dosen Pembimbing Tim Sapu Angin Surya ITS, M. Nur Yuniarto kepada wartawan, Selasa (10/7/13).

"Ini satu-satunya mobil tenaga surya dari Indonesia yang akan ikut ajang world solar challenge," imbuh Nur.

World Solar Challenge sendiri merupakan ajang tahunan yang akan mengadu karya mahasiswa dalam mengolah energi matahari menjadi bahan bakar mobil.

Nantinya mobil peserta World Solar Challenge akan beradu cepat dengan menempuh jarak 3.000 km dalam waktu 4 hari. Kemudian, juri akan menilai mana mobil yang lebih efektif dalam penggunaan tenaga surya.

"Indonesia dikenal dengan kondisi matahari yang stabil selama 11 bulan dalam setahun, maka dari itu kami buat terobosan, siapa tahu nanti mobil kami bisa diaplikasikan ke masyarakat. Kan bisa mengirit BBM," kata Nur.

Pesaing ITS tak boleh diremehkan, mereka adalah tim dari berbagai belahan dunia, yakni Tokai University, Michigan University, Stamford, Cambridge University.

"Jujur pesaing yang berat dari Tokai University, mereka punya banyak tim," ungkap Nur.

Selain itu, tim-tim dari para universitas top dunia ini jadi langganan peserta World Solar Challenge.

"Mohon doanya saja, semoga kami bisa menang dan mengharumkan nama Indonesia," tandasnya.

(ddn/ddn)

Posted in: