Jakarta - Rencana pemerintah yang akan mulai menetapkan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) menjadi 125 persen pada akhir bulan ini sangat memukul produsen mobil, khususnya pabrikan yang menjual mobil di atas 3.000 cc ke atas.
Chief Marketing Officer PT Garansindo Inter Global Rieva Muchsin mengatakan kalau regulasinya sudah ditetapkan maka dampaknya pasti ada dan besar. Mengingat Garansindo banyak menjual mobil-mobil CBU dari Amerika yang kapasitas mesinnya di atas 3.000 cc.
"Dampaknya pasti besar, apalagi mobil-mobil kita diimpor langsung dari Amerika. Ditambah lagi Indonesia dan Amerika belum ada perjanjian dagang yang khusus," kata Rieva di sela-sela acara Sosoalisasi JK Owner Indonesia di Jakarta, Sabtu (25/1/2014).
Dijelaskannya, mobil-mobil yang di bawah naungan PT Garansindo rata-rata memiliki kapasitas mesin di atas 3.000 cc jadi dari segi penjualan pasti ada dampaknya.
Tapi, Rieva tetap optimistis meski ada sedikit revisi target, pihaknya masih memiliki mobil-mobil yang kapasitas mesinnya di bawah 3.000 cc dan diharapkan bisa mendongkrak penjualan.
"Kita juga punya mobil di bawah 3.000 cc, mudah-mudahan bisa memberikan kontribusi penjualan yang jauh lebih baik. Kalau secara volume penjualan pasti ada revisi tahun ini. Kita tinggal tunggu tanggal mainnya saja," tandasnya.
Sosialisasi JK Owner Indonesia
Friday, January 24, 2014
'Dampak Kenaikan PPnBM Pasti Besar'
0 comments:
Post a Comment