Jakarta - Pemerintah kota Jakarta saat ini tengah menggodok cara untuk mengurai kemacetan. Nantinya Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja mengatakan kalau dirinya ingin nanti motor tidak bisa masuk jalur utama kota Jakarta.
Tapi sebelum rencana itu direalisasi dia ingin pemerintah Jakarta menyediakan transportasi umum yang memadai terlebih dahulu salah satunya adalah dengan menambah jumlah TransJ yang beroperasi.
Untuk moda transportasi ini pria yang akrab disapa Ahok tersebut ingin transprasi dilakukan dengan benar. Seharusnya, sebagai pembeli, pemerintah Jakarta mencari mobil dengan spesifikasi sesuai keinginan dan kebutuhannya, tidak disetir oleh si produsen kendaraan. "Kan kita yang beli, spek harusnya semau kita dong," cetusnya di Jakarta, Kamis (27/3/2014).
Selain itu, dirinya ingin nanti ada banyak bus tingkat yang melayani warga Jakarta secara gratis yang meliputi banyak jalur utama mulai dari Kota Tua ke Monas lalu berlanjut ke Blok M. Ada pula jalur dari Gatot Subroto ke Slipi.
"Kalau itu semua sudah ada, saya mau motor dilarang masuk," tambahnya.
Untuk itu, para pemotor harus menggunakan moda transportasi umum yang disediakan pemerintah. Nantinya, Ahok juga ingin pemerintah menyediakan parkiran motor untuk para pemotor yang naik moda transportasi ini dengan tarif maksimal Rp 5.000 untuk parkir sehari penuh.
0 comments:
Post a Comment