Friday, April 25, 2014

Apa Kata JK Soal Gagasan Program Mobil Listrik Nasional?

Apa Kata JK Soal Gagasan Program Mobil Listrik Nasional?Jakarta - Pengembangan mobil listrik di Indonesia masih belum berkembang dibandingkan negara-negara seperti China. Pengusaha nasional yang juga Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) punya pandangan soal pengembangan jenis mobil ini di Tanah Air.

Ia mengatakan, ketersediaan infrastruktur menjadi kunci sukses pengembangan mobil listrik. Infrastruktur antaralain stasiun tempat pengisian baterai mobil. Infrastruktur ini perlu dibuat banyak agar mobil listrik mudah untuk di-charge. JK sebelumnya dikenal sebagai sosok yang gencar dan sukses melakukan program konversi minyak tanah ke elpiji.

"Infrastruktur ini harus disiapkan. Di dunia juga belum banyak yang bisa mengembangkan ini," kata JK ditemui di Kantor Pusat Palang Merah Indonesia, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Jumat (25/4/2014).

JK menilai, di sisi lain, energi yang dibutuhkan untuk pengisian mobil listrik ini pun sangat besar. "Nge-charge hp saja berapa lama. Apalagi mobil ini yang begitu besar dan banyak," jelasnya.

Ia juga menekankan pemakaian subsidi BBM masih terlampau besar. Perlu ada kebijakan untuk mengalihkan anggaran subsidi BBM. "Mau dialihkan atau apapun, butuh infrastruktur. Jalan dulu perbaiki," jelasnya.

Pengembangan mobil listrik di Indonesia masih sebatas prototipe atau purwarupa. Selama ini banyak didorong dari Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) termasuk LIPI dan BPPT, dan penggiat mobil listrik secara perorangan seperti Dasep Ahmadi, Ricky Elson, Danet dan lainnya.


0 comments:

Post a Comment