Thursday, May 8, 2014

Aturan BBM LCGC Lewat Pembedaan Nozzle Potensi Kecurangan?

Aturan BBM LCGC Lewat Pembedaan Nozzle Potensi Kecurangan?Jakarta - Pemerintah tengah memutar otak untuk menurunkan konsumsi bahan bakar subsidi salah satunya dengan membuat aturan ukuran nozzle mobil ramah lingkungan (LCGC). Lewat aturan ini, mobil LCGC hanya bisa minum bahan bakar RON 92 ke atas.

Pertanyaan pun muncul seberapa efektif aturan tersebut. Sebab disinyalir akan disalahgunakan pemilik kendaraan LCGC dengan memodifikasi nozzle agar tetap bisa menggunakan BBM bersubsidi.

"Itu susah sih kalau untuk itu. Kalau sudah dilakukan apakah itu menjamin kan kita juga nggak tau," ucap Ketua Umum Gaikindo Sudirman MR di Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Menurut Sudirman, Gaikindo hanya menjalankan permintaan pemerintah. Untuk pengawasan di lapangan, dalam hal ini Gaikindo tidak bisa berbuat banyak.

Pemerintah pun diharapkan bisa memikirkan rencana ke depan pengubahan nozzle ini berikut low enforcement terhadap masyarakat.

"Gaikindo kan merespon apa yang diminta pemerintah, ya kita lakukan. Kebijakan kan pemerintah," pungkasnya.

Sudirman pun tidak bisa mengatakan apakah aturan tersebut efektif atau tidak. Sebab Gaikindo selaku mewadahi produsen mobil di Indonesia hanya sekedar menjalankan. Dan pelaksana di lapangan diserahkan kepada pemerintah.

"Efektif? Gaikindo merepson yang diminta pemerintah, ya kita lakukan. Yang bikin kebijkan pemerintah," ucap Sudirman.



0 comments:

Post a Comment