Jakarta - Digugat salah satu konsumennya karena mobil MINI Cooper mengeluarkan bau karet terbakar, PT Maxindo International Nusantara Indah sebagai diler resmi MINI di Indonesia mengaku belum mendapatkan informasi lebih lanjut soal kasus ini.
"Sampai saat ini kami belum mendapatkan informasi apa-apa lagi soal kasus itu," kata Presiden Director PT Maxindo International Nusantara Indah, Joe Surya saat dihubungi detikOto, Kamis (3/7/2014).
Lalu ketika ditanyakan lagi sudah selesaikah masalah ini? Joe masih enggan berkomentar banyak. Alasanya ia masih belum mendapatkan informasi, justru ia balik menanyakan detikOto mendapatkan informasi ini dari mana.
"Nanti saya cari tahu informasinya dulu, kalau sudah ada informasi lagi nanti saya hubungi Anda," elaknya sambil menutup telepon.
Mahkamah Agung (MA) menghukum diler mobil MINI Cooper untuk mengembalikan uang muka pembelian yang telah disetor Ratih Sulistia. Hal itu karena MINI Cooper yang dibelinya mengeluarkan bau karet terbakar saat dikendarai dalam kecepatan tinggi.
Kasus bermula saat warga Jakarta Timur itu membeli MINI Cooper Launch Edition ke PT Maxindo Internasional Nusantara Indah (MINI) pada 10 Mei 2012 seharga Rp 774,534 juta.
Namun baru sehari keluar, mobil tersebut mengeluarkan bau karet terbakar saat dipacu dengan kecepatan tinggi. Selain itu, AC juga tidak mengeluarkan udara selama 20 detik.
Wednesday, July 2, 2014
Maxindo Belum Mengetahui Soal Bau Karpet Terbakar di MINI Cooper
0 comments:
Post a Comment