Wednesday, August 27, 2014

Honda: Produsen yang Jual LCGC Sekarang Merugi

Honda: Produsen yang Jual LCGC Sekarang MerugiDenpasar - Dengan harga jual sebelum pajak yang dipatok tetap pada Rp 95 juta, produsen mobil yang menjual mobil-mobil LCGC (Low Cost and Green Car) saat ini mengaku kesulitan mendapatkan untung. Mereka rugi bandar gara-gara kenaikan nilai kurs rupiah padfa dolar.

"Ya dengan situasi seperti ini, dolar yang tinggi sejak dolarnya naik," ujar Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy di sela-sela test drive Honda Jazz di Nusa Dua, Bali.

Berapa harga off the road yang optimal saat ini? "Kita tidak bs sebutkan, masing-masing berbeda," ujarnya.

Jonfis menuturkan dalam aturan yang disiapkan pemerintah dalam LCGC, faktor yang memperbolehkan pabrikan menaikkan harga adalah inflasi semata.

"Jadi bukan karena dolar saya mau naikin 20 persen enggak bisa. Kalau melemah lagi apa saya propose ke pemerintah belum tahu," ujarnya.

Permintaan Brio Satya sendiri relatif tinggi meski merupakan LCGC termahal saat ini.

Honda Brio Satya terjual sebanyak 2.126 unit pada bulan Juli lalu, dengan total penjualan sebesar 13.619 unit sepanjang 2014.


0 comments:

Post a Comment