Yogyakarta - Sebuah keunikan terlihat di sebuah booth yang bertajuk Jap&Bradstyle Indonesia di arena Kustomfest 2014, Jogja Expo Center (JEC), akhir pekan lalu. Meski menyandang nama dua aliran modifikasi asal Jepang, ternyata menjadi tempat berkumpul segala aliran.
"Soalnya, kami bukan komunitas aliran tertentu. Juga bukan klub tertentu. Kami terbuka untuk semua, menjadi rumah besar aliran modifikasi," tutur Jenderal Taelang alias JT, koordinator dari perkumpulan itu kepada detikOto, di JEC, akhir pekan lalu.
Alasannya cukup sederhana namun bermakna dalam. JT dan kawan-kawan ingin merajut komunikasi dan tali silaturahmi dengan sesame bikers dan pecinta modifikasi. Apakah mereka beraliran dari Jepang, Eropa, Amerika, atau bahkan lokal, tak menjadi soal.
"Dengan semakin banyaknya member dengan berbagai aliran. Kita bukan saja menyautukan mereka, tetapi juga merangsang kreatifitas dalam modifikasi," ujarnya.
Dengan prinsip dan semangat itu, tak aneh jika perkumpulan yang didirikan 5 tahun lalu itu telah memiliki 34 ribu orang anggota. Dari jumlah itu sekitar 1.000 orang sebagai anggota aktif.
"Member kami ada di seluruh kota di Indonesia," ucapnya.
Padahal, proses pendirian perkumpulan, bisa dibilang tak sengaja. Saat itu, tahun 2009, JT dan beberapa orang temannya mencoba berkomunikasi lewat facebook dan menyinggung perlunya wadah bagi pecinta aliran Jap Style dan Bradty Style. Gayung pun bersambut.
Tuesday, October 14, 2014
Rumah Besar Para Modifikasi Mania
0 comments:
Post a Comment