Wednesday, January 21, 2015

Bagaimana Komentar Pemilik Mobil 'Tua'?

Bagaimana Komentar Pemilik Mobil Jakarta - Jakarta berencana untuk membatasi mobil tua yang beredar di jalanan protokol, terutama yang berumur 10 tahun. Salah satu caranya menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) adalah dengan pemberlakuan pajak yang lebih mahal. Bagaimana komentar para pemilik mobil tua?

Rata-rata memang menolak karena di Jakarta belum banyak transportasi massal yang bagus. Tetapi yang lain juga ada yang mendukung.

“Enggak adil, harus dilihat kasus per kasus, kalau mobilnya keluaran tahun tua, tetapi kalau perawatan bagus kan emisinya bagus, aspek keselamatan juga lebih baik,” tutur Aris, pemilik mobil CR-V tahun 2004.

“Mobil baru sama dengan mobil mahal sama dengan orang kaya. Mobil tua atau second sama denga murah sama dengan orang kurang mampu. Terus disuruh bayar pajaknya lebih mahal?” cetus Indri Tri K.

Mantan Menpora Roy Suryo yang penggemar mobil antik jelas kontra dengan wacana pemerintah DKI Jakarta ini.

"Intinya jelas, Pemprov DKI harus setop kebiasaannya yang cuma omong doang, alias berwacana sekaligus pencitraannya," kata Roy Suryo.

"Lihat saja soal rencana ganjil-genap, deep tunnel, ERP (yang bahkan sudah pasang-pasang gerbang), mengacak-acak, menebas ratusan pohon perindang di sepanjang Jalan Protokol Jakarta, penggusuran Stadion Lebak Bulus, dan seterusnya,” ujarnya.

Jadi soal wacana larangan mobil kuno atau pengenaan tarif mahal untuk pajak kendaraan-kendaraan lama itu menurut Roy sebaiknya masyarakat menolak. “Jakarta bukan Singapura atau Chicago, yang jelas-jelas sudah memiliki Mass-Tranportation yang rapi, murah dan memasyarakat,” ujarnya.

Kalau pun seandainya mobil-mobil tua diberi tarif pajak mahal, menurut Roy yang rugi justru pemerintah Jakarta sendiri. “Masyarakat justru akan membayar pajak di daerah-daerah dan kendaraannya tetap di Jakarta. Kami atas nama PPMKI (Perhimpunan Penggemar Mobil Kuno Indonesia) yang selama ini justru merawat & melestarikan kendaraan-kendaraan warisan sejarah jelas-jelas menolak wacana ini,” ujar Roy.

“Pak Ahok kalo mau buat peraturan mobil tua pajak mahal berarti otomatis mobil baru harga harus murah, jangan harganya mahal karena orang-orang pada beli mobil tua karena murahnya sesuai budget. Terus kalau mobil tua pajaknya dimahalin orang mau gimana? Disuruh naek transportasi umum? Kayaknya sih no way lah transportasi umumnya cacat banget enggak nyaman,” tulis seorang pembaca detikOto.

0 comments:

Post a Comment