Wednesday, January 21, 2015

Konsumen Sayangkan Kisruh Subaru

Konsumen Sayangkan Kisruh SubaruJakarta - Paling terkena dampak dari penyegelan mobil Subaru oleh Bea Cukai tidak lain adalah konsumen. Sudah ada beberapa konsumen yang mengaku belum menerima mobil mereka. Padahal pemesanan mobil sudah dilakukan sejak lama di akhir 204 lalu.

"Kecewa, karena beli Subaru itu kan butuh 'keberanian'. Karena bukan merek populer, kalau pun dijual harga akan jatuh," ujar salah satu konsumen Subaru kepada detikOto.

Tercatat konsumen Subaru ini telah memberikan uang muka sebesar Rp 10 juta dan memberikan uangnya sebesar Rp 100 juta untuk memboyong Subaru XV.

"Saya pilih mobil udah di level kenyamanan, teknologi dan safety. Dan saya tahu Subaru bagus dalam hal itu semua dan test drive. Dan pas mobilnya ada, awal rencananya mau saya bayar lunas," ujarnya yang meminta namanya untuk tidak dipublikasikan terlebih dulu.

"Saya tunggu janji mereka (Subaru) sampai akhir bulan (Januari), ini sudah sejak Oktober (2014) lho, kalau belum juga, mungkin saya akan tulis surat pembaca. Kalau mau bikin ini jadi 'gede' gampang aja kok. Tapi saya belum mau dulu," tambahnya.

Dirinya juga mengatakan bukan hanya dirinya saja yang menjadi korban gara-gara masalah tunggakan Rp 1,5 triliun Subaru ini.

"Konsumen lain mengalami juga kok, tapi tidak bilang berapa banyak (berapa konsumen yang senasib dirinya). Uang saya (katanya) akan balik akhir bulan ini (harapnya)," ujarnya.

Semoga saja permasalahan antara Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan dan Subaru ini segera terselesaikan. Soalnya siapa lagi yang paling menderita kalau bukan konsumen pecinta Subaru. Betul?


(lth/ddn)

0 comments:

Post a Comment