Monday, January 12, 2015

Jalan Tol di Tiongkok Punya Stasiun Pengisian Baterai Mobil Listrik

Jalan Tol di Tiongkok Punya Stasiun Pengisian Baterai Mobil ListrikBeijing - Pemerintah Tiongkok tengah mengembangkan sebuah stasiun pengisian baterai untuk kendaraan listrik di jalan tol yang menghubungkan dua kota besar Tiongkok, Beijing-Shanghai. Hal ini akan menjadi dukungan yang besar untuk mengembangkan kendaraan yang ramah lingkingan.

Seperti dilansir China Daily, Senin (12/1/2015), kurangnya stasiun pengisian baterai menjadi kendala perkembangan mobil listrik di Tiongkok. Hal itu menggambarkan hanya sebagian kecil dari mobil listrik yang dijual di Negeri Tirai Bambu itu.

Meski begitu, pemerintah setempat tetap mendukung penggunaan mobil yang ramah lingkungan. Salah satunya adalah pembangunan stasiun pengisian baterai mobil listrik.

Di kedua arah jalan tol dengan panjang lintasan 1.200 km itu akan dipasang satu stasiun pengisian setiap 50 km. Dilaporkan, stasiun itu dapat mengisi penuh baterai mobil dalam waktu 30 menit.

salah satu perusahaan jaringan terbesar di Tiongkok, The State Grid Corp of China telah memasang 24.000 stasiun pengisian baterai di Tiongkok. Ke-24.000 stasiun itu menjangkau jalan sepanjang 2.900 km.

"Dalam dua tahun terakhir, the State Grid Corp telah membantu banyak untuk mempromosikan mobil listrik. Perusahaan ini berencana untuk menginvestasikan hampir 10 miliar yuan untuk membangun fasilitas pengisian untuk mempromosikan penggunaan mobil listrik," ujar seorang profesor di North China Electric Power University, Zeng Ming.

Kekhawatiran meningkatnya polusi yang disebabkan oleh peningkatan pesat dalam jumlah kendaraan bermotor berbahan bakar fosil, pemerintah Tiongkok telah mengambil langkah dalam beberapa tahun terakhir. Mereka mendukung pengembangan kendaraan listrik, termasuk pengurangan pajak pembelian bagi mereka yang membeli kendaraan listrik.

Diperkirakan, sekitar 60.000 mobil listrik dan hybrid terjual tahun lalu. Hal itu membuat Tiongkok sebagai pasar terbesar kedua di dunia untuk kendaraan listrik setelah Amerika Serikat.

Menurut Deputy CEO of Tianjin Santroll Electric Automobile Co Ning Guobao, kebanyakan mobil listrik yang tersedia di pasar mamp menjangkau jarak 200 km. Selain itu, beberapa jala di daerah pemukiman juga telah dilengkapi dengan stasiun pengisian.


(rgr/lth)

0 comments:

Post a Comment