Taipan Tiongkok Pemilik Volvo Ingin Bangun Pabrik di Amerika

Washington - Miliarder asal Tiongkok Li Shufu yang kini tercatat sebagai pemilik mayoritas saham pabrikan asal Swedia, Volvo, dikabarkan tengah bersiap-siap membangun pabrik Volvo di Amerika Serikat.

Langkah itu merupakan salah satu cara untuk menggenjot penjualan produk Volvo di negeri itu.

Seorang sumber di Volvo yang mengetahui rencana itu, kepada Reuters mengatakan Li berniat berinvestasi di Negeri Paman Sam. Sementara, kepada Forbes Asia, Li pernah mengatakan, pabrikannya berniat mengeskpor Volvo mulai 2015 ini.

Pabrikan milik Li, yakni Li Zhejiang Geely juga mengontrol Geely Automobile yang sahamnya tercatat di Bursa Saham Hong Kong. Namun Volvo tidak termasuk dalam perusahaan yang masuk ke bursa tersebut.

Volvo, sebelumnya dimiliki oleh Ford Motor Company. Pabrikan asal Amerika itu kemudian melego Volvo kepada Li Shufu dengan harga US$ 1,8 juta atau sekitar Rp 22,14 trilun pada 2010, yakni di saat Amerika didera krisis ekonomi.

Dengan membangun pabrik di negeri adidaya itu, penjualan Volvo diharapkan kembali menanjak. Tahun lalu penjualan merek ini di Amerika merosot 8 persen.

Li Shufu tahun lalu berada peringkat ke-53 orang terkaya di Tiongkok. Dia memiliki kekayaan senilai US$ 2,4 miliar atau sekitar Rp 29,55 triliun.


(arf/ddn)

Posted in: