Saturday, January 31, 2015

Tarik 4 Juta Mobil, Target Laba Honda Dipangkas Rp 4,9 T

Tarik 4 Juta Mobil, Target Laba Honda Dipangkas Rp 4,9 TTokyo - Penggunaan airbag buatan Takata Corporation yang bermasalah di mobil buatannya telah menggerogoti keuangan Honda Motor Company. Pabrikan asal Jepang itu menurunkan target laba tahun ini hingga US$ 400 juta atau sekitar Rp Rp 4,92 triliun.

Seperti dilansir New York Times, Minggu (1/2/2015) Executive Vice President Honda, Tetsuo Iwamura mengatakan, saat ini kinerja Honda telah terkikis oleh lesunya pasar, serta penarikan besar-besaran mobil buatannya akibat airbag bermasalah.

“Honda berupaya untuk memperkecil dampak dari masalah keamanan yang terjadi akibat airbag dan mempertahankan reputasi perusahaan di Amerika Serikat,” tuturnya.

Maklum, Negeri Paman Sam merupakan pasar terbesar dan paling menguntungkan bagi Honda. Sementara di negeri itulah, masalah airbag mencuat dan menimbulkan penarikan mobil. Honda telah menarik sekitar 4 juta unit mobil akibat masalah itu.

Namun, Iwamura menyebut, meski ontran-ontran penarikan mobil buatan perusahaannya telah menggema di berbahan dunia, namun penjualan di Amerika tak menurun dengan serta merta. "Kami tidak melihat dampak besar pada penjualan di Amerika Utara karena masalah airbag tersebut," ucapnya.

Meski begitu, faka berbicara, penjualan Honda di dunia, sepanjang tahun lalu melorot 54.000 unit atau susut 5 persen dibanding tahun sebelumnya. Tapi Iwamura mempunyai dalih, dia menyebut penjualan itu disebabkan permintaan di Tiongkok yang menurun.

Penurunan penjualan juga terjadi di dalam negeri Jepang. Musababnya, pajak yang dikerek tinggi. Adapun soal penurunan laba, karena melemahnya nilai tukar Yen.



(arf/arf)

0 comments:

Post a Comment