Thursday, June 11, 2015

Berjenis Sama, Namun Mesin Celerio Tetap Beda dengan Karimun Wagon R

Berjenis Sama, Namun Mesin Celerio Tetap Beda dengan Karimun Wagon RBogor - Suzuki Motors mekengkapi mobil terbarunya, Celerio, dengan mesin K10B 3 Silinder DOHC, yang juga diusung saudaranya, Karimun Wagon R. Meski sama jenisnya, namun keduanya menggunakan setingan dan beberapa komponen yang berbeda.

Hal itu dikatakan oleh Head of 4W Product Development PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Doni Saputra di sela acara First Drive Dynamic Duo Compact Car Suzuki: Celerio & All New Swift GS' di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2015).

"Mesin K10B memang sama dengan Karimun Wagon R. Tapi setingannya berbeda dengan Wagon R. Karena Wagon R harus memenuhi spesifikasi khusus mengikuti peraturan LCGC," kata Doni di acara 'First Drive Dynamic Duo Compact Car Suzuki: Celerio & All New Swift GS' di Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Kamis (11/6/2015).

Salah satunya adalah setingan untuk memenuhi batas minimal konsumsi BBM. Untuk mesin K10B pada Karimun Wagon R, Suzuki harus memenuhi peraturan konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter.

"Salah satunya adalah konsumsi bahan bakar di atas 20 km/liter. Celerio tidak. Celreio bukan mobil LCGC. Makanya kita masih impor CBU dari Thailand," ucap Doni.

Sementara itu, Totok Yulianto sebagai Technical and Quality Service 4W PT SIS menjelaskan, sparepart Celerio sudah tersedia di jaringan Suzuki. Dia juga menyebut, banyak komponen yang sama dengan Wagon R.

"Sparepart sudsah tersedia. Banyak komponen yang sama dengan Wagon R," jelasnya.

Salah satu perbedaannya ada pada kampas kopling. Untuk itu, harga komponen yang berbeda dengan Wagon R pasti lebih mahal. Sebab, kata Totok, komponen yang berbeda masih diimpor dari Thailand. Namun, untuk komponen suku cadang yang masih diimpor, kata Totok, pihaknya akan mengusahakan untuk mencari vendor lokal.

"Kalau komponen yang sama dengan Wagon R, pasti harganya sama. Kalau yang berbeda, karena masih diimpor, pasti harganya berbeda. Tapi kita usaha untuk lokal vendor," ujar Totok


(rgr/arf)

0 comments:

Post a Comment