Thursday, June 11, 2015

ITS: Proyek Motor Listrik ITS Garansindo Awal Kebangkitan Otomotif Nasional

ITS: Proyek Motor Listrik ITS Garansindo Awal Kebangkitan Otomotif NasionalJakarta - Garasindo Group dan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya telah menandatangani nota kesepahaman kerjasama untuk pengembangan sepeda motor listrik di Indonesia. Proyek ini diyakini bakal menjadi awal kebangkitan industri otomotif nasional yang saat ini dibanjiri merek asing.

“Sudah saatnya Indonesia mencoba mandiri dan memiliki merek sendiri sehingga mampu bertahan dari gempuran merek asing,” tutur Ketua Tim Riset Kendaraan Listrik ITS, Muhammad Nur Yuniarto saat dihubungi detikOto, Jumat (12/6/2015).

Menurutnya, untuk pengembangan motor listrik, ITS telah melakukan penelitian dan pengembangan sejak 2013. Sejumlah peneliti dari perguruan tinggi ini bahkan telah melakukan komunikasi dan bertukar pikiran soal pengembangan motor bersumber tenaga setrum itu dengan peneliti Universitas Oxford, Inggris.

“ITS memiliki kompetensi tim riset di bidang kendaraan listrik. Kami sudah membuat mobil listrik, bis listrik, motor listrik, sistem kontrol mesin kendaraan maupun sistem kontrol motor listrik hingga sistem display maupun monitoring kendaraan," papar Yuniarto.

Saat ini, kata dia, kendaraan listrik termasuk motor telah mulai masuk ke pasar Indonesia dan bahkan sebagian diantaranya telah digunakan. Hadirnya kendaraan bersumber tenaga dari listrik itu dinilai sebagai solusi masalah masa depan karena cadangan dan produksi bahan bakar fosil telah menipis.

Namun, soal berapa jumlah motor listrik hasil kerja sama ITS dengan Garansindo itu bakal dibuat dan bagaimana pemasaran serta layanan purna jualnya, diserahkan ke Garansindo.

“Garansindo telah memiliki jaringan yang kuat dalam hal pemasaran, distribusi, dan sebagainya. Kami fokus di engineering dan riset serta pengembangan. Soal produksi, finishing, maupun pemasarannya akan ditentukan Garansindo,” kata Yuniarto.

Memang, Yuniarto mengaku tak mudah untuk bersaing dengan merek asing yang telah lebih dahulu menjelejah pasar global. Namun dengan keunggulan teknologi dan rekayasa engineering yang dimiliki, serta keunggulan khas Indonesia yang tak dimiliki merek lain, dia yakin motor itu mampu menemus pasar di Tanah Air.

“Dengan kerja keras bersama, kami yakin bisa menembus pasar. Apalagi dengan keunggulan yang dimiliki,” imbuhnya.


(arf/ddn)

0 comments:

Post a Comment