Sunday, July 12, 2015

Bupati Anas: Orangtua Jangan Gengsi Larang Anak Mengemudi Kendaraan

Bupati Anas: Orangtua Jangan Gengsi Larang Anak Mengemudi KendaraanBanyuwangi - Soal kampanye keselamatan berkendara #nodrivingunder17, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas ikut andil angkat suara. Menurutnya, permasalahan ini tak hanya dijumpai di kabupaten yang dipimpinnya saja, tapi juga jadi momok bagi kota lainnya.

Bukan hanya kewajiban dari pemerintah untuk menuntaskan problem ini, tapi perlu campur tangan dari pihak kepolisian, perbankan dan keluarga. Lantas apa yang perlu dibenahi sama-sama?

Anas menjabarkan pihak perbankan memegang peran penting dalam pembatasan pendistribusian kendaraan bermotor. Kemudahan pembelian motor dengan uang muka murah serta proses cepat memang menguntungkan bagi sebagian pihak. Namun kemudahan ini tak pelak membuat penyalahgunaan pemakai kendaraan bermotor oleh kalangan anak di bawah umur 17 tahun menjadi merajalela.

“Untuk DP motor 500 ribu udah dapat, gampang kan? Coba kalau dibatasi oleh perbankan,” ujar Anas saat ditemui detikcom di ruangannya, Senin (13/7/2015).

Menurut Anas, di sinilah orangtua dituntut bijak dan tegas menjadi fungsi kontrol dalam pembatasan penggunaan kendaraan bagi putra putrinya. Apalagi bagi mereka yang belum memiliki izin mengemudi.

“Nah orangtua juga harus tegas dan tidak usah gengsi. Jika memang belum cukup umur maka lebih baik orang tua tidak membelikan, tidak mengizinkan mengendarai kendaraan bermotor. Ke sekolah atau bepergian diantar saja, naik kendaraan umum atau naik sepeda onthel,” imbuhnya.

Jika dua fungsi tersebut berjalan, selanjutnya pihak Pemkab mendorong dengan menjalankan kewajiban dalam memberikan pelayanan transportasi umum yang memadai.


0 comments:

Post a Comment