Thursday, July 23, 2015

Selamatkan Anak-anak Kita dari Jagal Jalan Raya

Selamatkan Anak-anak Kita dari Jagal Jalan RayaJakarta - Banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta kepada si buah hati. Memberi mereka hadiah kendaraan bermotor sekaligus mengizinkannya berkendara merupakan satu contoh yang terjadi di tengah masyarakat kita saat ini.

Ironisnya, jika hadiah dan izin itu ditujukan buat sang anak yang masih di bawah umur alias belum genap 17 tahun.

“Masih banyak orang tua yang bangga anak di bawah umurnya sudah bisa naik motor,” sergah seorang bapak ketika berbincang dengan saya di Jakarta, baru-baru ini.

Bapak ini mengaku dia pun pernah melakukan hal serupa, namun belakangan menjadi jera setelah melihat anak-anak yang menjadi pelaku tabrakan. Penderitaan yang dipikul sang anak di bawah umur itu berlarut-larut.

Cerita bapak yang lain menyodorkan fakta berbeda. Dia bercerita, mengizinkan sang anak mengendarai sepeda motor untuk memudahkan transportasi ke sekolah. Menggunakan sepeda motor dinilai lebih mangkus dan sangkil ketimbang naik angkutan kota (angkot). Jadilah sang anak yang masih kelas satu SMA itu setiap hari wira wiri menunggang si kuda besi.

“Hingga suatu hari saya kehilangan sepeda motor karena anak saya ditipu orang. Anak saya seperti dihipnotis oleh pelaku penipuan,” tuturnya.

Sang bapak lantas mencoba mengurus asuransi sepeda motor yang kreditannya belum lunas itu. Setelah melapor ke kantor polisi, dia menuju kantor persahaan multifinance tempatnya mengambil kredit motor. Namun, apa daya perusahaan multifinance menolak mengganti sepeda motor yang hilang. “Alasannya, anak saya masih di bawah umur dan melanggar hukum karena berkendara tanpa memiliki surat izin mengemudi. Hilang deh duit cicilan motor saya,” sergahnya.


0 comments:

Post a Comment