Friday, August 14, 2015

Ribuan Bikers Harley Serbu Yogya, Indro Warkop: Berlakulah Sopan

Ribuan Bikers Harley Serbu Yogya, Indro Warkop: Berlakulah SopanYogyakarta - Untuk beberapa hari kedepan, motor-motor besar Harley-Davidson bakal berseliweran di jalanan Yogyakarta. Akan ada sekitar 4.000-an bikers Harley Davidson untuk mengikuti berbagai kegiatan "Jogja Bike Rendezvous” dan Indonesia Bike Week 2015 mulai tanggal 14-17 Agustus 2015.

Indro Warkop atau Indrodjojo Kusumonegoro sebagai pendiri Harley-Davidson Club Indonesia mengatakan bahwa mulai tanggal 14-17 Agustus 2015 Yogya akan dipenuhi sepeda motor besar maupun sepeda motor kecil antiq. Karena ada event para pecinta motor yang digelar secara bersamaan.

Tanggal 14 dan 15 berlangsung kegiatan para pecinta motor antiq yang tergabung dalam Motor Antique Club Djogjakarta dengan peserta 2 ribuan.

Kemudian tanggal 14-17 berlangsung event pecinta motor besar "Jogja Bike Rendezvous” dan Indonesia Bike Week 2015. Tanggal 15 Agustus akan konvoi dari Jogja City Mall menuju Candi Prambanan untuk menggelar upacara bendera memperingati HUT ke-70 Republik Indonesia.

"Tentunya Jogja menjadi crowded. Kami bikers sebetulnya senang sekali bisa pergi ke Yogya walaupun tetap ada eksesnya. Saya menghimbau teman-teman yang masuk Yogya, kita berlaku sopan, kita berlaku tertib, kita hargai masyarakat Yogya, yang sudah memberikan kesenangan kebahagiaan kita disini," kata Indro Warkop ditemui pada kegiatan Motor Antique Club Djogjakarta di Graha Wanabakti Yasa Yogyakarta, Jumat (14/8/2015).

Indro mengajak agar semua sadar bahwa para bikers sebetulnya hanya masyarakat biasa. Yakni sebagai masyarakat Indonesia yang kebetulan diberi kesempatan mempunyai hobi bermotor. Soal motor yang harga motor mahal, menurut Indro itu adalah rezeki anugerah Tuhan.

"Tapi saya ingatkan kita sebetulnya masyarakat biasa, marilah kita ikuti semua norma aturan yang ada di bangsa ini,"kata Indro.

Bagi Indro, peringatan kemerdekaan RI harusnya bukan hanya sekedar upacara atau perlombaan-perlombaan. Menurutnya, itu hanya sarana karena yang terpenting itu bagaimana setiap 17 Agustus rasa nasional kebangsaan menjadi lebih tebal lagi.



(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment