Tidak Penuhi Laporan, Triumph Didenda USD 2,9 Juta

New York - National Highhway Traffic Safety Administration (NHTSA), sebuah departemen transportasi di Amerika Serikat kenakan denda sebesar USD 2,9 juta kepada Triumph Motorcycles di Amerika Serikat.

Semuanya diberikan akibat ketidakpatuhan Triumph untuk mematuhi UU keselamatan, dengan tidak menyampaikan hasil laporan selama triwulan di tingkat recall pada cacat yang ditemukan pada September 2014 lalu.

Padahal berdasarkan pengujiannya, ada sekitar 1.300 sepeda motor yang dapat menyebabkan resiko kecelakaan, dengan minimnya kapabilitas mengemudi.

Laporan dokumen yang seharusnya sudah diserahkan pada NHTSA tidak diserahkan dengan tepat waktu, serta pihak produsen juga tidak mengindahkan pesan khusus yang NHTSA keluarkan.

Seperti yang dikutip dealernews, Rabu (2/9/2015), pabrikan asal Inggris tersebut mengakui terhadap kesalahan yang dibuatnya.

"Triumph telah mengakui hal itu melanggar UU Keselamatan dengan tidak mengajukan laporan kuartalan tertentu, terhadap peringatan keselamatan di waktu yang tepat. dengan tidak memberikan NHTSA salinan pemberitahuan, buletin layanan, dan komunikasi lainnya yang dikirim ke lebih dari satu produsen, distributor, agen, pemilik atau pembeli seperti yang dipersyaratkan oleh hukum, dan tidak menyampaikan laporan peringatan dini yang akurat," ujar pihak Triumph.

Triumph didenda sebesar USD 1,4 juta, USD 500 ribu untuk perbaikan peningkatan prosedur praktik terkait keselamatan, dan sebesar USD 1 juta dikarenakan pelanggaran terhadap perintah persetujuan atau tambahan pelanggaran keselamatan Act.

"Produsen harus memenuhi kewajiban pelaporan mereka. Undang-undang mewajibkan hal tersebut, dan keselamatan umum juga menuntut hal itu. Ketika perusahaan gagal memenuhi kewajiban mereka, kita akan menuntut mereka untuk bertanggung jawab" ujar Menteri Transportasi, Anthony Foxx.


(lth/ddn)

Posted in: