Thursday, November 5, 2015

#nodrivingunder17, Polisi Andalkan Polisi Cilik

#nodrivingunder17, Polisi Andalkan Polisi CilikBandung - Untuk mengurangi jumlah pengendarai motor di bawah umur, sejumlah program dilakukan oleh Polda dan Ditlantas Jawa Barat. Beberapa program tersebut antara lain Kampung Keselamatan Berlalu Lintas dan Polisi Cilik untuk menanamkan edukasi dan kedisiplinan dalam berlalu lintas sejak usia dini.

Berdasarkan data Korlantas Polri, angka kecelakaan yang terjadi di provinsi Jawa Barat cukup tinggi yakni sebesar 3.710 kecelakaan pada triwulan terakhir 2015. Rata-rata kecelakaan menimpa pada usia di bawah umur yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Ditlantas Jawa Barat mencatat sebanyak 1.700 kecelakaan yang terjadi pada pelajar dan menyebabkan korban meninggal dunia.

Untuk menekan angka kecelakaan serta kematian pada pelajar di bawah umur berkendara, Ditlantas Jawa Barat menerapkan program Kampung Keselamatan Berlalu Lintas.

Program yang mulai dilakukan sejak Agustus 2015 ini merupakan edukasi yang ditujukan untuk pelajar di tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang banyak menggunakan motor untuk bersekolah.

Sedangkan untuk anak berusia Sekolah Dasar (SD) mulai kelas 1 hingga 6, digelar program Polisi Cilik yang akan dikompetisikan. Pemenang Polisi Cilik nantinya mendapat kesempatan untuk tampil di Trans Studio dan dapat bermain tanpa dipungut biaya.

"Kecelakaan tanpa SIM tinggi di kendaraan roda dua khususnya di kalangan pelajar. Sekitar 1.700-an kecelakaan tahun lalu terjadi rata-rata menimpa pelajar mulai SMP kelas 1. Rata-rata korban fatal meninggal dunia. Fenomena ini banyak terjadi di daerah khususnya Pantura. Di kota besar seperti Cirebon dan Bandung malah kurang," ujar Kasubdit Dityasa Ditlantas Jawa Barat, AKBP Muhammad Tora di Bandung.

"Untuk di daerah transportasi tidak banyak. Akhirnya banyak yang menggunakan kendaraan orangtua dan orangtua juga mengizinkan. Untuk menghadapi fenomena ini, kita buat di tingkat desa program kampung keselamatan berlalu lintas untuk jenjang SMP keatas. Sedangkan untuk SD kita buat polisi cilik tingkat desa, nanti akan dilombakan dan final di Trans Studio. Mereka akan tampil disana selama beberapa bulan," lanjutnya.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment