Thursday, November 5, 2015

Sensasi Nyetir di Mobil Menteri

Sensasi Nyetir di Mobil MenteriOyama - Bagi Toyota, setetes bahan bakar yang masuk ke dalam mesin sangatlah berharga. Setiap tetesan BBM itu harus diubah sepenuhnya menjadi energi dan daya yang dibutuhkan untuk menggerakkan kendaraan.

Upaya Toyota untuk memaksimalkan powertrain di seluruh line up mulai membuahkan hasil. Dengan meningkatkan efisiensi termal dan penggunaan turbo yang mereka kembangkan sendiri, mobil diklaim Toyota menjadi lebih fun to drive.

Salah satu mobil yang sudah mendapatkan major overhaul dari sisi mesin adalah Toyota Crown. Mobil yang di Indonesia dipakai oleh kalangan menteri ini selain memiliki wajah yang lebih sangar juga memiliki performa yang lebih dahsyat.

Bertempat di sirkuit milik Toyota di kaki pegunungan Fuji, Fuji Speedway, detikOto menjajal Toyota Crown model terbaru. Jadi selain lebih aman dengan berbagai perangkat keamanan terbaru, mesin Crown juga berubah.



Mesin 1.998 cc yang dimiliki Crown ini memiliki tenaga sampai 173 kw pada putaran mesin 5.200 rpm sampai 5.800 RPM. Sementara torsinya mencapai 350 Nm pada RPM yang rendah yakni 1.650 sampai 4.400.

“Mesin ini sudah menggunakan teknologi twin-scroll turbocharger yang dikembangkan sendiri oleh Toyota, tidak seperti pabrikan lain yang menggunakan turbo dari perusahaan lain,” ujar GM Desain Mesin Toyota, Tetsu Yamada yang memberikan penjelasan panjang lebar soal powertrain teranyar Toyota.



Mobil pun diklaim Yamada menjadi lebih smooth saat berakselerasi dengan perpindahan gigi yang halus, namun di sisi lain responsif.

Untuk membuktikan omongan Yamada tadi, sebuah mobil Crown berwarna oranye sudah menanti detikOto. Di sirkuit yang kecil, dengan panjang sekitar 200 m, mobil diuji coba.

Pada putaran pertama, detikOto diminta untuk dengan pelan melajukan mobil pada kecepatan maksimal sampai 40 km, hal ini untuk melihat perpindahan gigi transmisi matik yang halus, setelah tiba di sirkuit lurus, detikOto dipersilakan untuk langsung menginjak pedal gas dalam-dalam.


Hasilnya, wuss! Crown langsung berlari kencang, melirik ke speedometer, Crown dalam jarak yang pendek bisa menempuh kecepatan 110 km per jam, padahal instruktur tadi meminta kecepatan maksimum 80 km per jam. Upss, maaf ya. Mobil pun harus direm karena sudah memasuki tikungan.

Meski cuma diberi dua kali putaran saja, detikOto merasa mobil ini sangat enak dikendarai, akselerasinya sangat spontan dan memang betul perpindahan giginya tidak terasa, torsinya pun tinggi. Namun di sisi lain mesin tidak berisik. Penggunaan turbo twin scroll-nya juga membuat mesin bisa menghasilkan torsi yang besar pada rpm yang rendah.

Jadi sayang sekali kalau hanya berada di kursi belakang saja.

Untuk membuat mesin yang lebih enak dikendarai ini. Toyota sudah meningkatkan efisiensi termal atau daya berbanding konsumsi energi mesin. Pada Crown terbaru, efisiensi termal maksimumnya mencapai 36 persen.

Menurut Yamada, mesin-mesin mobil yang memiliki efisiensi termal tinggi selain Crown, adalah Auris (36 persen). Angka efisiensi termal yang tinggi juga disematkan Toyota pada mobil-mobil dieselnya. Sebut saja seperti Prado dengan angka efisiensi termal mencapai 44 persen.

Prius juga menggunakan teknologi powertrain serupa yang menghasilkan efisiensi termal sampai 40 persen.

Ke depan, Toyota berencana meluncurkan 14 jenis powertrain dengan efisiensi termal yang tinggi.


(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment