Mercy: Penurunan Harga Jual Mobil Bekas Tergantung Populasi Jenis Mobilnya

Jakarta - Harga mobil bekas biasanya turun seiring dengan umur dan kondisinya. Mercedes-Benz Indonesia menganggap, besaran penurunan harga jual mobil bekas tergantung dengan populasi jenis mobil itu sendiri.

"Kan pasti yang turun pertama itu begitu sudah diregister pasti BBN turun 10 persen, itu sudah otomatis. Nah Setiap tahunnya turun berapa itu beda-beda. Itu tergantung dengan populasi mobilnya. Let say, populasi makin banyak, biasanya turunnya makin sedikit. Patokannya adalah semakin banyak populasi," kata Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Car and Network Development Mercedes-Benz Indonesia, Kariyanto Hardjosoemarto di Jakart a, Kamis (21/4/2016).

Dia mencontohkan, harga jual kembali Mercy C-Class akan lebih bertahan dibanding dengan harga jual GL-Class.

"Kalau bicara Mercedes-Benz, misalnya C-Class dan GL-Class, pasti turunnya banyakan GL-Class. Karena C-Class sudah banyak di mana-mana. Itu terjadi juga di merek-merek lain," kata Kariyanto.

Menurutnya, semakin banyak populasi jenis kendaraan itu, maka konsumen akan lebih percaya diri membelinya. Apalagi, dengan banyaknya populasi kendaraan, suku cadang pun mudah didapatkan.

"Karena makin banyak populasi, orang makin pede memakai mobilnya. Terus misalnya ingin cari sparepart di luar, mestinya lebih gampang. Tentu ini asumsi orang. Tapi dari sisi kami secara populasi, otomatis kalau populasi makin banyak, itu biasanya peminatnya makin banyak sehingga harganya makin bagus," sebut Kariyanto.

"Kalau nice model, kita mau cari aja yang jual jarang-jarang," lanjutnya.
< strong>(rgr/nkn)

Posted in: