Thursday, April 18, 2013

Mobil Matik Disukai Karena Nyaman, Bukan karena Gengsi

Mobil Matik Disukai Karena Nyaman, Bukan karena Gengsi Jakarta - Berbagai asumsi mencuat jika menggunakan mobil transmisi otomatis maka bisa menaikkan derajat si pengguna mobil. Namun bukan itu tujuan sebenarnya yang dicari para pengguna mobil otomatis.

Mobil transmisi otomatis dipilih karena sangat nyaman saat digunakan. Karena itu mobil trasmisi otomatis mulai berkembang di beberapa negara termasuk Indonesia.

Hal itu ditegaskan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu. "Sebenarnya adalah soal kenyamanan saja," kata Jusri.

Menurut Jusri asumsi pengguna mobil adalah orang kaya sebaiknya hilangkan karena memang bukan itu tujuan utamanya meski mobil transmisi otomatis adalah mobil masa depan.

Dia menambahkan bisa jadi ada pendapat sendiri bagi mereka yang masih memilih mobil transmisi manual, dan sebaliknya ada pendapat sendiri bagi mereka yang memilih mobil transmisi otomatis.

"Itu lebih kepada kenyamanan. Mungkin ketika seseorang mendapat suatu yang baru, baru dia akan mencobanya," pungkas Jusri.

Pengalaman mobil matik dan manual ini sendiri pernah dialami oleh Jusri. Dia bercerita pernah 'galau' di tahun 1974 sampai 1975 dimana ditawarkan mobil transmisi matik oleh orang tuanya.

Namun karena tidak terbiasa dan belum populer, maka dia lebih memilih mobil manual. Dan butuh beberapa tahun untuk dia mengetahui betapa nyamannya mobil transmisi otomatis.

"Honda tahun 74-an sudah punya matik. Saya pernah ditawari oleh orang tua, tapi karena belum populer saya lebih manual saja. Dan lambat laun dan masuk tahun 2000-an mobil matik baru mulai populer. Jadi ini memang fenomena dan terkait kebiasaan dan kenyamanan si pengendara itu sendiri. Dan semakin ke sini mobil tranmisi matik akan semakin populer," imbuhnya.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment