Thursday, April 18, 2013

Pengguna Honda 85% Pakai Matik

Pengguna Honda 85% Pakai Matik Jakarta - Teknologi kendaraan roda empat semakin berkembang. Seperti halnya transmisi. Dulu transmisi otomatis tidak terlalu diincar oleh pengguna mobil, namun kini kebalikannya. Transmisi otomatis semakin mendominasi.

Itu yang dirasakan produsen mobil PT Honda Prospect Motor (HPM). Data Honda yang diterima detikOto, bahwa mobil Honda bertransmisi otomatis saat ini mencapai 85 persen.

Penjualan mobil Honda bertransmisi otomatis mengalami kenaikan dimulai sejak 2002, dimana pada saat itu Honda menelurkan CR-V generasi pertama dengan transmisi otomatis. Dan dilanjutkan mobil Honda lain seperti Freed. Sejak saat itu, penjualan transmisi otomatis Honda semakin meningkat, dan kini mencapai 85 persen dari total penjualan mobil Honda nasional.

"Sekarang 85 persen didominasi matik. Dari 2002, sejak CR-V generasi pertama keluar, dan itu sangat fungsional," kata Direktur Marketing After Sales Service PT HPM, Jonfis Fandy ketika menanggapi pertanyaan detikOto beberapa waktu lalu.

Menurutnya fenomena ini tidak terjadi di Indonesia saja, tapi juga terjadi di dunia. Jonfis menggambarkan, bahwa mobil Honda transmisi otomatis di dunia saat ini terjual lebih banyak ketimbang transmisi manual.

"Di dunia 95 persen matik dan manual 5 persen. Memang tren-nya sudah mulai bergeser," pungkasnya.

Namun, Jonfis tidak menutup kemungkinan jika mobil transmisi manual masih dibutuhkan khususnya untuk segmen low medium. Di segmen tersebut, transmisi otomatis sangat diincar karena harga relatif terjangkau.

Sementara itu, transmisi manual di beberapa daerah di Indonesia juga masih dicari oleh pecinta Honda. Alasan tersebut karena konsumen Honda masih memiliki pemikiran jika transmisi otomatis masih banyak kelemahan dan mahal dari segi perawatan. Pemikiran konvensional ini-lah yang coba diubah oleh Honda bahwa transmisi otmatis saat ini sudah maju bahkan minim perawatan.

"Transmisi manual bagi di segmen medium low diperlukan. Dan di beberapa daerah di Indonesia manual masih perlu karena soal perawatan. Transmisi otomatis salah satunya perlu edukasi," ucapnya.

Jonfis menambahkan, saat ini transmisi otomatis pada kendaraan banyak kelebihan. Selain minim perawatan, juga bisa membuat pengendara lebih fokus ke jalan, yang intinya memudahkan pengendara dalam melakukan aktivitas berkendara.

"Mengendarai mobi transmisi otomatis itu tidak banyak bergerak, dan pengendar lebih fokus,"

Jonfis coba memberikan penjelasan seperti mobil-mobil Formula 1. Teknologi transmisi otomatis sangat berperan di balapan jet darat tersebut. Pebalap tidak perlu sibuk menekan pedal kopling sebelum memindahkan posisi gigi.

"Sepertinya mobil Formula 1. Kan matik itu. Jadi sangat jelas keunggulan transmisi otomatis saat ini," tutupnya.

(ikh/ddn)

0 comments:

Post a Comment