Tak Bisa Bersaing, Holden Australia Pecat 500 Karyawan

Sydney - Anak usaha GM di Australia, General Motors Holden terpaksa memecat sekitar 500 karyawan. Keputusan pahit ini harus diambil perusahaan menyusul makin mahalnya biaya produksi dan penurunan angka penjualan.

Dikutip dari Reuters, beban pabrikan makin berat setelah mata uang dollar Australia terus menguat terhadap yen. Hal ini membuat impor dari Jepang terus mengalir dan akhirnya Holden tidak bisa berkompetisi seimbang dengan pabrikan lain.

"Kami adalah satu-satunya perusahaan yang memproduksi mobil kecil di Australia dan biaya produksi kian meningkat dibanding perusahaan kompetitor," keluh Managing Director Holden Mike Devereux.

Biaya produksi di pabrik Australia meningkat 60 persen dibandingkan 10 tahun sebelumnya, dan membuat dana operasi pabrik melonjak tinggi.

Devereux pun menuturkan biaya produksi mereka merupakan salah satu yang paling mahal. "Kalau tidak yang termahal," ujarnya.

Holden pun akan memotong 12 persen pekerjaan atau mencapai 500 pekerja akan dipulangkan dari di pabrik GM yang berada di Adelaide dan Melbourne. Dari total tenaga kerja yang mencapai 4.320 pekerja.



(lth/ddn)

Posted in: