Tuesday, April 9, 2013

Dulu, Pengendara Lebih Kenal Mobilnya

Dulu, Pengendara Lebih Kenal Mobilnya Jakarta - Selain faktor kedisiplinan berkendara yang minim, salah satu penyulut kecelakaan lalu lintas lainnya adalah kurangnya pemahaman pada fitur dan teknologi mobil.

Hal itu disampaika pengamat otomotof Suhari Sargo menyikapi maraknya kecelakaan lalu lintas yang akhir-akhir ini semakin menjadi-jadi.

"Tapi yang paling penting itu pemahaman teknologi. Kembali lagi budaya mengenal teknologi, orang kita dikasih mobil pas umur 18 tahun. Kalau saya dulu dari kecil mulai cuci mobil hingga bawa mobil. Jadi tahu benar kondisi mobil," kata Suhari kepada detikOto Selasa (9/4/2013).

Suhari menjelaskan budaya berkendara orang Indonesia tidak sebaik orang-orang Eropa dan Amerika dimana mereka sudah sangat paham setiap teknologi yang ada di mobil termasuk cara berkendara yang baik.

Jadi seperti yang dijelaskan Suhari dengan cara-cara masyarakat Indonesia saat ini bukan tidak mungkin kasus kecelakaan terus bertambah. Sementara teknologi mobil itu sendiri menuntut adanya pemahaman yang baik terhadap penggunaan kendaraan itu sendiri.

"Pengendara harus benar-benar mengerti dan memahami kendaraan," ucapnya.

Salah satu contoh bisa ditemui di Ford. Managing Director PT Ford Motor Indonesia Bagus Susanto menuturkan Ford sempat dikomplen salah satu konsumennya yang merasa mobilnya tidak dilengkapi sistem Anti-lock Brake System. Padahal ABS adalah fitur standar mobiL Ford yang pasti ada.

"Rem mobil saya rusak dan seperti ada duk duk duk. Remnya rusak," ujar Bagus menirukan konsumennya itu. "Ternyata dia tidak tahu kerja sistem rem ABS," tutupnya.



(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment