Monday, May 13, 2013

'Dibuat Malu oleh Jas Hujan Ponco'

Jakarta - Masih banyak pengendara motor yang menggunakan jas hujan ponco meski jas hujan model ini sangat berbahaya. Siti Masrokah pernah dibuat malu oleh pengguna jalan yang lain karena menggunakan ponco yang ada talinya di pinggang. Kenapa?

"Saat itu lupa tidak diikat jadi talinya melambai-saat motor jalan, ada yang ngikuti dari belakang pas sampai lampu merah dibilangin, 'Mbak, jas hujannya melambai-lambai kayaknya pengen ngajak kenalan'. Malunya," ujar Siti Masrokah kepada detikOto.

Polda Metro Jaya mengingatkan pengendara untuk tidak menggunakan jas hujan model ponco karena rawan kecelakaan. Jas hujan model ini seringkali bagian bawahnya menyelip masuk ke roda motor sehingga akibatnya pemotor pun terjatuh.

"Bagi Pemotor hindari penggunaan Jas hujan Ponco, krn kerap terjadi kecelakaan akibat Ponco tersangkut roda blkg. pic.twitter.com/F7gq6YeF," tulis @TMCPoldaMetro baru-baru ini.

Jas hujan 1 piece alias ponco tidak memiliki standar keselamatan. Bahkan di negara lain, jas hujan seperti ini tidak laku dipakai pengendara motor.

Soal kepraktisan, penggunaan jas hujan ponco memang jadi poin plus untuk setiap pengendara motor. Bayangkan saja, hanya butuh waktu kurang dari 1 menit setiap pengendara sudah bisa menggunakan jas hujan dan akan terhindar dari basahnya air hujan. Tetapi jas hujan seperti ini tidak aman.

"Jadi saran saya untuk pengendara motor lebih baik menggunakan jas hujan 2 piece (baju dan celana terpisah), dan menggunakan ukuran yang tepat," saran Training Director Jakarta Defensive Driving Center (JDDC), Jusri Pulubuhu, saat dihubungi detikOto, Senin (13/5/2013).

Otolovers pernah memiliki pengalaman dengan jas motor seperti ini? Silakan berbagi dengan mengirim surat elektronik (email) ke redaksi@detikoto.com.

(ddn/ddn)

0 comments:

Post a Comment