Monday, June 3, 2013

Sales Mobil Ini Rela Keluarkan Ratusan Juta untuk Bertemu Obama

Sales Mobil Ini Rela Keluarkan Ratusan Juta untuk Bertemu Obama Washington - Hanya ingin ketemu Presiden AS Barack Obama untuk menekan sang presiden agar mendukung perkembangan mobil listrik, seorang mantan sales mobil rela membayar Rp 317,3 juta yang dia ambil dari uang pensiunnya.

Orang itu adalah Paul Scott. Dia rela membayar US$ 32.400 pada pengumpulan dana partai Demokrat agar bisa bertemu Obama dan mengatakan keinginannya.

Uang itu adalah sebagian besar dari dana pensiun yang dia dapat. Karena Scott yang saat ini berumur 60 tahun mendapat US$ 50.000 per tahun setelah menjadi sales mobil Nissan.

Meski menguras sebagian besar uang pensiunnya, Scott mengatakan kalau langkah dia memiliki tujuan yang berharga. Sebab ia ingin mengatakan langsung pada Obama apa yang ada di pikirannya untuk mendorong Obama lebih peduli pada perkembangan mobil listrik di Amerika.

Jadi ketika ada pengumpulan dana partai Demokrat dalam sebuah makan siang bersama pada 7 Mei mendatang, Scott langsung mendaftar. Dia ingin setidaknya 2 menit berbicara pada Obama dan tidak berharap hal itu akan terjadi lebih dari 4 menit.

"Itu adalah sesuatu yang saya harus konfirmasi sebelum saya menulis cek," katanya seperti detikOto kutip dari USA Today, Senin (3/6/2013).

Pada pengumpulan dana tersebut, orang yang membayar US$ 10.000 akan dapat menjadi tamu makan siang bersama presiden, sementara untuk US$ 16.200 orang itu bisa menjadi tamu VIP dan foto bersama.

Nah, paket termahal yang diambil oleh Scoot --US$ 32.400-- membuatnya bisa menjadi tamu VIP, berfoto bersama Obama serta diskusi di 1 meja bundar selama 1 jam setelah makan siang.

Pada pertemuan itu, Obama secara pribadi akan menjawab berbagai pertanyaan off-the record dimana tiap tamu bisa mendiskusikan apa yang ada di kepalanya. Ini adalah paket terbatas karena presiden hanya ingin berbicara pada 25 orang saja.

Pada intinya, Scott ingin memberitahu Obama berbagai strategi yang mungkin bisa meningkatkan populasi mobil listrik di Amerika misalnya saja dengan menerapkan 'pajak karbon' dan meningkatkan harga BBM yang akan membuat harga mobil listrik lebih kompetitif.

Dia juga ingin agar pemerintah meningkatkan subsidi mobil listrik dari US$ 7.500 menjadi US$ 10.000.

Dengan makan siang bersama Obama, maka rencana liburan Scott ke Kosta Rika batal, sebab dana itulah yang sebelumnya hendak digunakan untuk berlibur. "Tapi aku tidak akan mati kelaparan," ujarnya.

(syu/ddn)

0 comments:

Post a Comment