Apple CarPlay Disindir Penggiat Safety Driving

Jenewa - Raksasa teknologi Apple baru saja memperkenalkan sistem infotaiment di mobil bernama CarPlay. Namun, kelahiran teknologi ini dianggap akan memicu beberapa masalah di masa depan.

Pada dasarnya, teknologi modern itu bernama Apple CarPlay. CarPlay adalah fitur pintar yang memungkinkan iPhone milik pengendara terintegrasi di dalam sistem infotainment. Pengendara bisa menggunakan iPhone saat berkendara dengan aman seperti mengakses fitur-fitur yang ada dalam layar audio yang tersedia.

Setelah peluncurannya di Geneva Motor Show beberapa hari lalu, CarPlay rencananya akan ditawarkan di Ferrari FF serta Volvo XC90 dan semua model Mercedes-Benz di masa depan.

"Kami sangat, sangat concern terhadap hal itu. Industri otomotif dan industri elektronik benar-benar dalam perlombaan senjata untuk melihat bagaimana kita bisa memungkinkan pengemudi untuk melakukan hal-hal lain selain mengemudi," kata Direktur Senior Dewan Keselamatan Nasional Amerika David Teater di Car Advice, Senin (10/3/2014)..

Sementara itu manajer AAA Foundation for Traffic Safety Bruce Hamilton juga berkomentar yang sama. CarPlay menurutnya dibuat hanya untuk memungkinkan orang untuk lebih dekat pada gadget mereka tanpa memikirkan keselamatan sebagai faktor utama.

"Idenya adalah agar mereka dekat dengan ponsel mereka, dan karena itu mari kita memberikan mereka cara untuk melakukan itu, yang tidak menempatkan keselamatan di urutan pertama, yang menempatkan kenyamanan dan keinginan untuk berada di sentuhan pertama," sindir Hamilton.

Padahal Apple mengatakan kalau sistem ini nantinya akan terlihat di Honda dan Hyundai pada akhir tahun 2014. Di sisi lain, BMW, Chevrolet, Citroen, Ford, Jaguar, KIA, Land Rover, Mitsubishi, Nissan, Opel, Peugeot, Subaru, Suzuki dan Toyota juga sudah berkomitmen untuk menawarkan teknologi tersebut di masa depan.

Posted in: