Friday, May 30, 2014

ERP akan Dijajal di Jalur Lambat Sudirman-Thamrin

ERP akan Dijajal di Jalur Lambat Sudirman-Thamrin Jakarta - Uji coba sistem jalan berbayar (electronic road pricing/ERP) akan segera diterapkan oleh Kapsch di sepanjang jalan Sudirman hingga jalan MH Thamrin, Jakarta. Namun masa percobaan tersebut tidak dilakukan di semua jalur.

"Trialnya hanya di jalur lambat mulai dari Jalan Sudirman (depan bank Panin) menuju ke arah jalan MH Thamrin," kata Ridho, salah satu staf konstruksi dari Alita, ketika ditemui di lokasi galian infrastruktur ERP, di depan Bank Panin, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Jumat (30/5/2014).

Alita, BUMD yang bergerak di bidang konstruksi infrastruktur telekomunikasi bergandengan dengan Kapsch, perusahaan asal Swedia, yang bergerak di bidang teknologi informasi dan telekomunkasi. Kapsch menggarap bagian teknologi ERP sedangkan Alita menggarap bagian konstruksi infrastrukturnya.

Pernyataan Ridho tersebut karena melihat panjang gerbang sensor untuk membaca On Board Unit (OBU) yang akan dikontruksi yakni tinggi 7 meter dan panjang 14 meter. Pengerjaan gerbang ERP sudah dimulai dengan menggali utilitas untuk pondasi gerbang, sejak Rabu (28/5/2014).

"Kalau trial hanya di jalur lambat, jadi dari sini (trotoar) sampai pot di jalur hijau. Kalau yang sebelahnya (jalur cepat) enggak. Karena ini kan masih trial. Kalau terdeteksi (enggak pakai ERP) pun juga enggak ditilang," kata dia.

Pemasangan infrastruktur ditargetkan rampung dalam sebulan, sehingga uji coba bisa dimulai per Juli mendatang. Masa uji coba, Pemprov tidak mengeluarkan APBD, tapi seluruhnya pakai biaya swasta.

Beberapa waktu lalu, Wagub DKI Basuki Tjahaja Purnama mengatakan penerapan ujo coba dilakukan dengan memasang 30-50 unit alat OBU di badan kendaraan. Alat OBU yang berwarna putih itu berukuran 5x5 sentimeter.

"Nanti bisa ditaruh di sebelah mana saja di badan mobil dan kalau dia lewat frekuensinya akan terbaca oleh sistem," katanya.

Mobil yang dipasangi OBU nantinya adalah yang sering melintas atau berkantor di sekitar jalan Sudirman. "Jadi live trial komplit, ada alat yang mendeteksi kendaraan, ada kamera, dalam mobil ada OBU-nya," kata dia.

Kendaraan tanpa OBU yang melintas di jalur ERP akan terekam pelat nomornya. Selama masa uji coba, tarif Rp 20 ribu belum diberlakukan. Ke depannya, jika ERP resmi diterapkan, kendaraan yang melintas di jalur khusus ERP tapi tak punya OBU akan langsung ditilang.

0 comments:

Post a Comment